Aceh Singkil/liputaninvestigasi.com- Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM, Aceh Singkil, Faisal menemukan kekosongan m...
Aceh Singkil/liputaninvestigasi.com- Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM, Aceh Singkil, Faisal menemukan kekosongan minyak goreng kemasan satu harga Rp 14.000 yang telah disahkan oleh Mendag pada tanggal 19 lalu.
Kata dia, kekosongan minyak kemasan itu diketahui saat melakukan survei di Indomaret yang ada di Kecamatan Gunung Meriah dan Kecamatan Simpang Kanan.
"Saya tanya kenapa habis, terus dia jawab stoknya sedikit, coba nanti itu diusahakan harus ada lagi karena masyarakat membutuhkan," kata Faisal, Senin (24/1/2022).
Dijelaskan bahwa barang atau stok minyak goreng satu harga itu diketahui habis pada hari selasa lalu (18/1/2022).
"Pertama kan kemarin ada, kita lihat disitu antusias masyarakat kan disampaikan disitu ada membeli paling tidak 2 liter per orang. Jadi habis barangnya," tukasnya.
Untuk memastikan stok terpenuhinya, Faisal minta Distributor segera menyuplai minyak goreng kemasan satu harga tersebut.
"Terus saya dengan pemiliknya minta tolong masukan lagi, masyarakat membutuhkan. Maksudnya pemasok ke indomaretnya minyak goreng kemasan satu harga," ujarnya.
Sementara untuk minyak goreng di pasar tradisional, katanya saat ini sedang dilakukan sosialisasi terlebih dahulu.
Sebab, masih banyak minyak goreng dengan harga lama yang dijual, sehingga masih membutuhkan proses guna mensingkronkan harga.
"Cuma sekarang kitakan tidak bisa tentukan dulu karena barang barang dia masih harga lama. Jangankan kita dipusat pun begitu masalah minyak goreng ini," pungkasnya.
Penulis : Roni