Aceh Singkil/liputan investigasi.com- Dibalik gagahnya jembatan rangka baja yang terletak di Desa Kilangan, Kecamatan Singkil ternyata menyi...
Aceh Singkil/liputan investigasi.com- Dibalik gagahnya jembatan rangka baja yang terletak di Desa Kilangan, Kecamatan Singkil ternyata menyimpan khawatiran dibenak warga.
Pasalnya, bangunan dinding optrit jembatan itu sewaktu-waktu dapat membahayakan bagi pelintas yang melalui jalur tersebut.
Diketahui bangunan itu merupakan bangunan optrit lama sebelum diganti dengan optrit yang baru dengan menggunakan paku bumi sebagai pondasinya.
Sementap memang tidak ada yang menakutkan. Namun ketika dilihat melalui jalur sungai yang biasa digunakan sebagai lintasan oleh para penjaring (Nelayan) desa setempat.
Terlihat, kemiringan dinding itu lebih kurang mencapai 45 derajat dengan hanya ditopang oleh sebuah balok berukuran kecil.
Mirisnya, kondisi dinding itu ternyata sudah bertahun-tahun dibiarkan begitu saja semenjak jembatan itu dibangun dan sepertinya pemerintah daerah tidak mengetahui hal itu.
Menariknya, lintasan dengan lebar 4 meter tersebut merupakan jalur satu satunya yang digunakan sebagai keluar masuk oleh para nelayan setempat.
Dan tidak tutup kemungkinan juga warga Desa Kayu menang, Kecamatan Kuala Baru kerap menggunakan jalur itu ketika hendak menuju Singkil maupun pulang kembali ke kampung mereka.
"Kita berharap pemerintah daerah segera mengambil tindakan atau solusinya bagaimana. Melihat pondasi optrit ini kemungkinan tidak lama lagi bakal roboh, semoga segera ditangani," kata warga setempat, Rabu (19/1/2022) dengan raut wajah harap harap cemas.
Penulis : Roni
