Tapaktuan/liputaninvestigasi.com - Musyawarah Daerah (Musda) ke-XIII Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Aceh Selatan, dibuka ...
Tapaktuan/liputaninvestigasi.com - Musyawarah Daerah (Musda) ke-XIII Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Aceh Selatan, dibuka langsung oleh Bupati Tgk.Amran, berlangsung di Gedung Pertemuan Rumoh Agam, Jalan Nyak Adam Kamil, Tapaktuan, Senin (27/12/2021).
Pada Musda tersebut terpilih sebagai Ketua DPD II KNPI Kabupaten Aceh Selatan untuk masa Periode 2021 - 2024, yakni Sudirjo, terpilih secara aklamasi.
Sudirjo ditetapkan sebagai Ketua DPD II KNPI berdasarkan hasil rapat pleno yang diketuai Adnin, unsur DPD I KNPI Aceh, beserta Ahmad Fadli SH (Sekretaris), Zaitun Ludni (Wakil Ketua), M Yasin Fajri (Anggota), dan Ikhsan (Anggota).
Musda KNPI diikuti 30 Organisasi Kepemudaan (OKP), 10 Pengurus Kecamatan (PK), 2 dari DPD I KNPI Aceh, dan 1 dari DPD II KNPI Aceh Selatan.
Dalam rapat pleno tersebut juga dibentuk tim formatur masing - masing yakni, Sudirjo, ketua terpilih (Ketua), Adnin (Sekretaris), Teuku Mudasir, unsur MPI Aceh Selatan (Anggota), Siska Elviadi, Ketua Demisioner (Anggota).
Selanjutnya, Yurliadi, Ketua Pimpinan KNPI Kecamatan (Anggota), Affandi, unsur OKP (Anggota), dan Rahmad, unsur OKP (Anggota).
Dalam kesempatan itu, DPD I KNPI Aceh, Wakil Ketua Pengembangan Organisasi, Adnin mengatakan, hasil keputusan yang telah disahkan dalam rapat pleno telah menjadi dokumen dalam penyusunan kepengurusan DPD II KNPI Aceh Selatan.
"Diharapkan kepada pengurus baru dengan segera mungkin menyiapkan bahan - bahan dokumen untuk diteruskan ke tingkat DPD I KNPI Aceh di Banda Aceh," ucapnya.
Sementara itu, Ketua Demisioner, Siska Elviadi menyebutkan, Musda DPD KNPI Aceh Selatan sudah beberapa kali mengalami penundaan tak terduga, "Alhamdulillah, hari ini dapat terlaksana dan berjalan lancar dan sukses," katanya.
"Kepada Formatur yang telah dibentuk untuk dapat secepatnya menyusun kepengurusan DPD II KNPI Aceh Selatan" harapnya
Sebelumnya, Ketua SC (Sreering Committee) Ahmad Fadli menjelaskan, dari 64 OKP, yang hadir 30 OKP, 10 PK, 2 dari DPD I KNPI Aceh, dan 1 dari DPD II KNPI Aceh Selatan.
"Keseluruhan peserta yang telah telah menandatangani daftar hadir di Musda ke-XIII KNPI Aceh Selatan, berjumlah 43 peserta," jelasnya.
Dalam sambutannya Bupati Tgk.Amran mengucapkan selamat melaksanakan Musda kepada KNPI Aceh Selatan, semoga Musda berjalan dengan tertib, aman, dan lancar, serta menghasilkan program-program yang inovatif dan solutif yang dapat dijadikan kebijakan oleh pemerintah dalam membangun daerah.
Berharap para pemuda bisa ikut berperan mewujudkan program pembangunan serta mampu berinovasi dan berkreasi serta ambil bagian dalam berusaha dan berkarya demi kepentingan seluruh elemen masyarakat. Dikarenakan Komite Nasioanal Pemuda Indonesia (KNPI) sebagai induk organisasi pemuda merupakan mitra pemerintah.
Tgk. Amran menyatakan pemuda merupakan kekuatan moral, kontrol sosial dan agen perubahan. Dengan demikian dari segi peran, fungsi serta karakteristiknya, kedudukan pemuda sangat strategis dalam pembangunan nasional dan juga daerah.
"KNPI harus bersinergi dengan pemerintah daerah dan menunjukkan peran dalam setiap sendi pembangunan, termasuk memiliki peran sebagai sosial kontrol bagi pemerintah dalam menjalankan kebijakan-kebijakan pembangunan. Untuk itu KNPI Aceh Selatan agar senantiasa berkomitmen memajukan organisasi ini kearah yang lebih baik lagi termasuk membangun sinergitas dengan pemerintah daerah terutama dalam rangka mensukseskan pelaksanaan berbagai program pembangunan daerah disegala sektor sesuai visi dan misi Aceh Selatan Hebat," ucapnya
Melalui musda KNPI Aceh Selatan dapat menjadi momentum kebangkitan pemuda yang berintegritas serta berdedikasi. Dikarenakan KNPI sebagai tempat berhimpunnya Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP), senantiasa dapat meningkatkan dan menguatkan fungsi kelembagaan dan perannya dalam masyarakat.
"Selain itu mampu menjaga nilai-nilai kearifan lokal yang dimiliki, serta menjadi titik sentral untuk mempercepat pembangunan kabupaten aceh selatan, Apalagi saat ini bangsa indonesia sedang menghadapi situasi yang sulit akibat pandemi, terutama masalah kesehatan dan perekonomian," tutup Bupati Tgk Amran.||NB
