Aceh Singkil/liputaninvestigasi.com- Muharli Wahyuda (13) salah seorang pelajar Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Singkil dinyatakan mening...
Aceh Singkil/liputaninvestigasi.com- Muharli Wahyuda (13) salah seorang pelajar Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Singkil dinyatakan meninggal dunia akibat tenggelam terseret ombak di pantai pulo sarok, Kecamatan Singkil, Minggu (31/10/2021).
Kapolres Aceh Singkil, AKBP lin Maryudi Helman, S.IK melalui Kapolsek Singkil, Iptu Mawardi mengatakan bahwa pelajar MTsN yang tenggelam di laut pantai pulo sarok tersebut merupakan warga Desa Pulo Sarok, Dusun Rahmad.
Kapolsek Mawardi menjelaskan bahwa insiden itu terjadi saat pelajar MTsN 1 Singkil mengikuti kegiatan dalam rangka peduli lingkungan untuk membersihkan pantai.
Saat itu, Mahyuda, Bayu, yugo dan haikal mandi-mandi bersama di pantai itu. Namun naas menimpa Yuda, ia tenggelam akibat terseret ombak. temannya coba menolong, namun tidak bisa berbuat apa.
Warga sekitar yang mengetahui insiden tersebut mencoba membantu dan mencari keberadaan Yuda. Tepat pukul 10 wib pencarian keberadaan Yuda berhasil ditemukan.
Warga mencoba melakukan pertolongan pertama pada Yuda sebelum dilarikan ke Puskesmas Singkil untuk mendapatkan pertolongan medis. Tepat pukul 10:15 wib, warga yang ikut evakuasi Yuda tiba di Puskesmas Singkil. Namun dari hasil pemeriksaan pihak medis, Yuda dinyatakan meninggal dunia.
"Pada saat itu kondisinya sudah dalam keadaan Nadi tidak teraba, Nafas tidak terasa dengan Kondisi sudah Tidak Bernyawa (Meninggal Dunia)," kata Iptu Mawardi Kapolsek Singkil.
Pihak keluarga mengetahui hal itu langsung membawa pulang almarhum Yuda untuk diMakamkan.
Penulis : Roni