Aceh Singkil/liputaninvestigasi.com- Ketua Forum Komunikasi Pimpinan Dayah Kabupaten Aceh Singkil, Ustadz Hambalisyah Sinaga, S.Pd.I memint...
Aceh Singkil/liputaninvestigasi.com-Ketua Forum Komunikasi Pimpinan Dayah Kabupaten Aceh Singkil, Ustadz Hambalisyah Sinaga, S.Pd.I meminta Pemerintah Daerah segera melahirkan Dinas Pendidikan Dayah di Aceh Singkil.
Permintaan itu dilontarkan berdasarkan UU no 18 tahun 2019 tentang Pondok Pesantren dan Perpres no 82 tahun 2021 tentang pendanaan penyelenggara pesantren serta Qanun Aceh no 9 tahun 2018 tentang Dayah.
Hal ini diungkapkan oleh Ustadz Hambalisyah Sinaga, Jum'at ( 22/10/2021) di sela sela upacara hari santri kepada awak media.
Dikatakannya, kerja Dinas Syari'at islam saat ini sangatlah besar. Menurutnya masih banyak penegakkan syari'at islam yang masih tercecer seperti penerapan Qanun.
" Jadi kita minta supaya jangan pecah pemikiran untuk menangani dayah ini, kita minta supaya berdirinya Dinas Pendidikan Dayah di Aceh Singkil ini," pintanya.
Hambalisyah menerangkan bahwa kehadiran Dinas Pendidikan Dayah ini nanti bisa lebih memudahkan untuk memonitor keperluan Dayah.
Disebutkan bahwa di Kabupaten Aceh Singkil ini ada 45 Dayah yang tersebar, dengan klasifikasi 26 Dayah Salafi, 11 Dayah Terpadu, 2 Dayah Modern dan 6 Pesantren Tahfiz.
" Hari ini kita masih bergabung di Dinas syari'at islam, bagaimana Dinas pendidikan dan kebudayaan yang menangani SMP, SD dan Tk saja. Jadi bagaimana supaya Aceh Singkil ini, Eselon ll yang mestinya menangani hal ini. Hari ini masih kabid dinas syari'at islam pendidikan dan dayah,"jelasnya.
Ia mengatakan Keistimewaan Aceh khususnya Dinas Pendidikan Dayah sudah ada yang berdiri di Kabupaten/Kota di Provinsi Aceh.
Harapnya, dengan berdirinya Dinas Pendidikan Dayah di Aceh Singkil, bisa menjadi dayah yang mandiri sebagai pelopor pemberdayaan ekonomi Dayah.
" Kita meminta keistimewaan Aceh ini bagaimana supaya ada di Aceh Singkil ini, di kabupaten kota lain sudah ada yang berdiri, seperti Aceh Selatan. Jadi jangan ada kesannya Pemda cuma memberikan Sarana dan Prasarana saja, kita juga menginginkan dayah itu menjadi dayah mandiri, ada pemberdayaan ekonomi supaya dayah itu jangan terus meminta dan terus tangan dibawah, itulah harapan besar dari kami,"pungkasnya.
Sementara Pemerintah Daerah melalui Sekda Aceh Singkil, Drs Azmi mengatakan sangat mendukung atas usulan tersebut. Katanya usulan itu sesuai dengan visi misi Bupati Aceh Singkil yaitu Cerdas, Sehat dan Sejahtera.
Namun katanya, mereka akan melakukan terlebih dahulu pengajian melalui SKPK teknis.
" Insya Allah kita akan dukungan ini sepenuhnya Kalau bisa secepatnya. Jadikan salah satu yang diminta inikan merupakan visi misi Bupati, artinya untu mencerdaskan masyarakat Singki yang islami. Nanti kami akan menghadap ke bapak Bupati dan saya yakin pak Bupati sangat respon ini dengan hal hal ini,"katanya kepada awak media.
Penulis : Roni