Tapaktuan/liputaninvestigasi.com- Anggota DPRK Aceh Selatan, Asmara mengaku kesal dan kecewa terhadap dua pejabat yang saling "lempar b...
Tapaktuan/liputaninvestigasi.com- Anggota DPRK Aceh Selatan, Asmara mengaku kesal dan kecewa terhadap dua pejabat yang saling "lempar bola" terkait sampah menumpuk dipasar lama Gampong Kotafajar, Kecamatan Kluet Utara.
"Betapa tidak, kita hanya meminta supaya sampah tersebut dibersihkan. Tetapi pejabat daerah (DLH) dan Kecamatan malah saling "lempar bola," ungkap Asmara dalam sebuah pernyataan di Tapaktuan, Sabtu (16/10/2021) sore.
Pejabat dimaksud yakni Kepala DLH Kabupaten Aceh Selatan dan Camat Kluet Utara. Masing - masing melempar tanggung jawab terkait penanganan sampah yang sudah mengeluarkan aroma tak sedap dipasar tersebut.
Padahal redistribusi sampah dipasar lama tersebut dikutip setiap bulan, tetapi tong sampahnya tidak disediakan. Cetus anggota Komisi IV DPRK Aceh Selatan dari Partai Hanura.
Justru setelah dimediakan, lanjutnya, Camat Kluet Utara sebaliknya malah melempar bola ke Keuchik dan Ketua Pemuda setempat.
"Saya tadi bahkan menyarankan ke Kepala DLH , kalau memang pihak kecamatan tidak mampu mengelola sampah di Kluet Utara, alihkan saja ke gampong yang mampu," ucapnya.
Menurutnya, penanganan sampah sudah tersedia anggaran atau dana operasionalnya untuk wilayah Kluet Utara, di kelola langsung oleh Kecamatan dengan dua unit armada.
"Selain ada pengutipan distribusi Rp.10 ribu/bulan untuk PAD, lalu dikemanakan belum kita ketahui. Tetapi yang jelas, anggaran untuk peningkatan kemampuan petugas persampahan sudah tersedia dalam APBK 2021 sebesar Rp.56 juta," pintanya. ||NB