Aceh Singkil/liputaninvestigasi.com- Pengamat politik Aceh Singkil, Ridwan Zain mengingatkan Pemerintah Daerah agar permasalahan ganti rugi ...
Aceh Singkil/liputaninvestigasi.com- Pengamat politik Aceh Singkil, Ridwan Zain mengingatkan Pemerintah Daerah agar permasalahan ganti rugi Pengembangan Bandara Syekh Hamzah Fansuri di Kampung Baru, Kecamatan Singkil Utara, Aceh Singkil untuk dikaji ulang kembali.
Menurut Ridwan sangat disayangkan sekali bila uang ganti rugi untuk pembangunan pelebaran Bandara Syeikh Hamzah Fansuri menggunakan uang rakyat, pasalnya bandara itu sudah lama dibangun dan telah dimanfaatkan.
"Permasalahan ganti rugi lahan itu pada intinya perlu dikaji ulang kembali, karena ganti rugi lahan bandara jumlahnya sangat besar sangat merugikan rakyat karena mencapai Rp 3 Milyar, " ujar Ridwan, Selasa (28/9/2021).
"Jangan karena ada investasi UEA, dana 3 Milyar ini mau tidak mau diselsaikan. Masalah Investasi kalau sudah MoU pasti Investasi dilaksanakan, dan tidak ada hubungannya dengan ganti rugi bandara,"pungkasnya
Informasi yang dihimpun beberapa pekan terakhir, lahan itu hendak digunakan untuk pengembangan Bandara, yakni perluasan Run Away (landasan pacu) pesawat terbang type besar, seperti pesawat Garuda.
Penulis : Roni