Tapaktuan/liputaninvestigasi.com - Pemkab Aceh Selatan seharusnya jangan fokus dan melakukan vaksinasi kepada masyarakat saja, tetapi juga k...
Tapaktuan/liputaninvestigasi.com - Pemkab Aceh Selatan seharusnya jangan fokus dan melakukan vaksinasi kepada masyarakat saja, tetapi juga kepada Aparatul Sipil Negara (ASN) terkhusus pejabat yang belum melakukan vaksinasi.
Hal itu dikatakan Ketua umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Tapaktuan, Ihsan kepada media ini, Rabu (15/9/2021).
Menurut Ihsan, seluruh ASN harus dilakukan vaksinasi. Apabila pejabat dan pegawai lainnya tidak memiliki surat vaksinasi maka tidak diperbolehkan untuk masuk kerja.
"Supaya tidak menimbulkan pandangan pilih kasih dalam hal kebijakan vaksinasi. Maka hal itu harus diterapkan, tanpa kecuali bagi PNS," ujarnya.
Ia menyebut, HMI Cab. Tapaktuan juga menyarankan proses vaksinisasi tidak dengan cara yang memaksa, tetapi harus menempuh jalur persuasif berkebudayaan dan berkerakyatan.
"Kita juga sudah bersepakat sekitar ratusan anggota kader dan pengurus untuk melakukan sidak ke pejabat dan ASN lainnya untuk membenarkan sudah vaksin atau belum," sebutnya.
Ihsan menilai himbauan vaksinasi yan dilakukan kepada masyarakat di Aceh Selatan, itu terlalu arogan. "Kita memaklumi proses vaksinasi itu untuk menyelamat dan menyehatkan masyarakat, namun ketika vaksinisasi itu dilakukan secara tidak sehat (arogansi) justru akan melukai masyarakat, " ungkapnya.
Selain itu, Ihsan juga menyinggung peran kontrol atau pengawasan DPRK Aceh Selatan terkait efisiensi strategi vaksinasi di pemerintah Aceh Selatan. Bila perlu DPRK didorong untuk membentuk tim khusus dalam setiap dimensi program pelaksanaan vaksin, baik itu dari sektor hulu dan hilir.
Misalnya, Anggota DPRK Aceh Selatan harus betul-betul memastikan pogram vaksinasi secara adil dan merata, terhadap pejabat Pemerintah maupun rakyat jelata. "Kritik dan saran ini hanyalah untuk menyelamatkan potret kebijakan Pemda Aceh Selatan yang berperikemanusiaan untuk mewujudkan kemaslahatan semua," pungkasnya.||NB