Aceh Singkil/liputan investigasi.com- Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil melalui Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Aceh Sing...
Kepala Bidang (Kabid) Pariwisata dan Ekonomi Kreatif juga selaku Pejabat Pelaksanaan Teknis Kegiatan ( PPTK) Syurkani mengatakan bahwa Pembangunan Museum dan Aula yang berada di Desa Kilangan tersebut merupakan bagian dari aspirasi Bupati Aceh Singkil kepada rombongan peziarah Sumatra Barat yang di janjikan tahun lalu.
" Pembangunan itu bentuk aspirasi atau janji bupati kepada rombongan peziarah Sumbar tahun lalu, yang berjumlah 600 itu untuk penataan di makam Syekh abdurrauf,"kata Syurkani, Selasa (07/09/2021) melalui Via WhatsApp.
Lanjutnya, pembangunan Museum dan Aula tersebut ditargetkan akan selesai tahun ini yang menelan biaya Rp 900 juta lebih yang bersumber dari Dana Otonomi Khusus Aceh (DOKA) Tahun 2021 yang dikerjakan oleh CV. Mautiya Group Persada.
"Museum itu akan memajang, reflika, kitab-kitab, selain itu peninggalan yang ada di Singkil lama akan dipajang sebagai cagar budaya,"ujarnya.
"Dan Aula itu multifungsi, bisa untuk istrahat maupun pertemuan," tambahnya.
Disamping itu, Syurkani juga mendorong masyarakat bisa memanfaatkan wisatawan yang berkunjung
Menurutnya, dari pengunjung yang datang pertahun itu bisa mencapai 1000 orang, baik lokal maupun luar daerah bisa menjadi menambah pundi-pundi pengahasilan.
" Seperti kuliner, kerajinan/ aksesoris sebagai oleh-oleh wisatawan yang berkunjung, kan ekonomi masyarakat bisa meningkatkan, selain itu, ikan asin juga bisa sebagai produk yang di tawarkan,"pungkasnya.
Penulis : Roni
