Aceh Singkil/liputaninvestigasi.com- Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) Perwakilan Aceh Singkil Kirim Papan Bunga bertuliskan "Selamat...
Aceh Singkil/liputaninvestigasi.com- Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) Perwakilan Aceh Singkil Kirim Papan Bunga bertuliskan "Selamat datang para anggota Dewan Bimtek Dari Zona Merah Covid 19. Semoga Pergi Bawa SPPD. Pulang Tidak Bawa Covid ". Senin (30/08/2021) dihalaman kantor DPRK Aceh Singkil.
Ketua Yayasan Advokasi Rakyat Aceh Perwakilan Aceh Singkil, Kaya Alim mengatakan bahwa pemasangan papan bunga tersebut merupakan bentuk kritikan bagi para anggota Dewan dan Pegawai Sekwan yang baru saja pulang dari Kota Pekanbaru, Provinsi Riau. Dimana wilayah tersebut masuk Zona merah.
"Kami terima informasi para dewan selesai Bimtek kemarin 29 Agustus 2021. Dan hari ini kita sambut kedatangan mereka dengan papan bunga," Kata Kaya Alim.
"Sebab kita ketahui bersama, bahwa Pekanbaru sekitarnya masuk zona merah. Status level berisiko tinggi penyebaran Covid. Seharusnya wakil rakyat tidak berangkat, Bimtek kan, bisa secara virtual," Kata Kaya Alim menambahkan
Kaya Alim sangat menyayangkan di tengah-tengah masyarakat ditekankan untuk memutus mata rantai Covid-19 dengan dilakukannya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Termasuk Pemerintah, TNI dan Polri, Mirisnya wakil Rakyat malah mendatangi Zona merah mengikuti bimtek, pulang dan pergi tanpa memikirkan hal tersebut.
"Alhamdulillah, perjuangan Pemkab, TNI dan Polres saat ini sudah berhasil menurunkan status dari merah ke orange. Kami berikan apresiasi atas perjuangan mereka," ucap Alim Kaya.
Menurutnya, kepulangan peserta Bimtek dari Pekanbaru wilayah Zona Merah, harus segera diisolasi, YARA mengingatkan isolasi jangan dilakukan dirumah, dikhawatirkan bisa berdampak bagi masyarakat disekitar.
Kaya Alim mengaku akan terus memantau ruang isolasi di gedung DPRK Aceh Singkil tersebut. "Kami himbau kepada Ketua Satgas Covid-19, Bupati Aceh Singkil, untuk menyediakan ruang isolasi kepada Anggota Dewan dan Setwan serta Pegawai Sekwan yang ikut berangkat ke zona merah Pekan Baru," pintanya.
Terpisah, Sekretaris Dewan (Setwan) H Suwan mengatakan, bahwa papan bunga tersebut dikhawatirkan bisa membuat keresahan di masyarakat. "Pasang ucapan selamat dan kritikan sah-sah saja. Tapi maunya isinya jangan membuat keresahan masyarakat," ucapnya
Menurut keterangannya, keberangkatan mereka ke Kota Pekanbaru, Provinsi Riau hanya untuk melaksanakan tugas sesuai Undang-Undang.
Ia menyebutkan bahwa kegiatan secara virtual memang bisa dilakukan, akan tetapi karena sudah kesepakatan, maka dilakukan diluar daerah Kota Pekanbaru. Namun sambungnya, kegiatan tersebut tetap mengikuti Protokol Kesehatan (Prokes).
"Sebab selama ini Bimtek dilaksanakan 4 sampai 5 kali dalam satu periode. Namun periode ini hanya dua kali. Sekali di provinsi pada Maret lalu dan kali ini keluar daerah," tambahnya mengakhiri.
Penulis : Roni
