Aceh Singkil/LiputanInvestigasi.com- Eko Handayani (27) warga Desa Rantau Gedang yang meninggal dunia usai ditebas dengan menggunakan parang...
Aceh Singkil/LiputanInvestigasi.com- Eko Handayani (27) warga Desa Rantau Gedang yang meninggal dunia usai ditebas dengan menggunakan parang diduga berebut lokasi kayu yang berada dikawasan hutan Lae Trep (Rawa Singkil) di Kecamatan Singkil. Peristiwa itu terjadi selasa lalu (10/08/2021). pukul 08:00 wib.
Kapolres Aceh Singkil melalui Kasatreskrim Iptu Noca menjelaskan untuk awal kejadian tersebut bahwa korban bersama Awaludin sedang berada di kawasan hutan Lae Trep (Rawa Singkil) untuk mengambil kayu.
Kemudian, Bangun Angkat (60) bersama empat orang anaknya yang bernama Andi Syahputra, Gondo, Agus, dan Syahrudin menjumpai korban dan melakukan penganiayaan ringan.
Usai menerima penganiayaan ringan, sikorban pun pergi dari tempat tersebut dan bertemu dengan Kamilin.
Kamilin yang melihat, menanyakan apa yang terjadi. Lalu, sikorban mengatakan bahwa ia dikeroyok.
Mendengar pengakuan sikorban, Kamilin mengatakan kepada sikorban untuk membalasnya dengan membawa parang bersama Awaludin.
"Dari situlah terjadi pertengkaran kembali, sampai saling menebas dengan menggunakan parang " Kata Iptu Noca dalam keterangannya, Rabu (11/08/2021).
Sehingga kejadian itu mengakibatkan, korban Eko mengalami luka parah dan meninggal dunia.
Sementara Kamilin mengalami luka robek di lengan kanan. Bangun Angkat mengalami luka robek dibagian kepala. Dan Andi Syahputra mengalami luka robek dibagian kepala dan tangan.
"Sehingga semuanya di rujuk ke RSUD Aceh Singkil dan korban yang meninggal dunia dibawa ke Puskesmas Singkil untuk dilakukan visum terlebih dahulu sebelum akhirnya diserahkan kepihak keluarga untuk dikebumikan," ucap Iptu Noca
Saat ini lanjut Iptu Noca bahwa pihak polisi terus melakukan proses pemeriksaan lebih lanjut untuk mendalami motif sebenarnya atas duel maut tersebut.
Sebelumnya, yang terlibat saling menebas dengan menggunakan parang adalah Eko (27), Kamilin ( 28), Awaludin warga desa sebelah, (Desa Teluk Rumbia) dalam satu duel dengan Bangun Angkat (60), Andi Syahputra (20).
Penulis : Roni