Aceh Singkil/liputan Investigasi.com- Kapal Motor Penumpang (KMP) Teluk singkil nyaris karam. Insiden itu terjadi, saat KMP Teluk Singkil ru...
Aceh Singkil/liputan Investigasi.com- Kapal Motor Penumpang (KMP) Teluk singkil nyaris karam. Insiden itu terjadi, saat KMP Teluk Singkil rute Labuhan Haji, Aceh Selatan menuju Sinabang, Kabupaten Simeulue dihantam badai. Peristiwa itu terjadi pukul 05:10 subuh. Minggu (15/08/2021) pagi tadi dan peristiwa itu sempat direkam penumpang.
General Manajer (GM) PT ASDP Cabang Singkil, Andi Harun mengatakan terjadi kemiringan pada badan kapal disebabkan oleh hantaman badai yang tiba-tiba dan membuat barang-barang bergeser kesebelah kanan badan kapal, sehingga terjadi kemiringan 5-6 derajat pada badan kapal.
Sambungnya, kemiringan pada badan kapal berlangsung sekitar setengah jam dan sekitar pukul 05.30 WIB keadaan kembali normal, dan pada pukul 06.00 WIB sudah tiba di Pelabuhan Sinabang.
"KMP Teluk Singkil yang membawa 160 orang penumpang mengalami kemiringan setelah dihantam badai tiba-tiba dan gelombang pada waktu Subuh, sehingga sempat membuat panik penumpang," katanya.
Untuk mengantisipasi amukan badai yang membuat badan kapal hilang keseimbangan. Lanjutnya, Nakhoda perintahkan agar ABK mengarahkan penumpang berpindah posisi ke sudut kiri kapal, untuk mengimbangi kemiringan.
"Penumpang juga diarahkan mengenakan jaket pelampung safety bila terjadi hal-hal yang tak diinginkan,"tambahnya.
Lanjutnya, posisi pelayaran KPM Teluk Singkil saat itu sudah mendekati pelabuhan Sinabang, yakni berjarak 5 hingga 6 Mil. Beberapa petugas BPBD dan tim BASARNAS Sinabang juga sudah dihubungi untuk bersiap proses evakuasi penumpang bila terjadi kecelakaan laut.
Kemudian, sambungnya, berdasarkan hasil pengecekan kondisi KMP Teluk Singkil di Pelabuhan Sinabang, lambung kapal tidak ada yang mengalami kerusakan.
"Namun untuk saat ini Kapal Fery belum diperkenankan untuk beroperasi sebelum diizinkan sampai tuntas pemeriksaan kerusakan kapal," tukasnya.
Sebelumnya, beredar video penumpang KMP Teluk Singkil yang menyempatkan merekam peristiwa itu dalam durasi 29 detik.
Terlihat dalam video itu, ratusan penumpang bersiaga mengenakan jaket pelampung, suara riuh kepanikan dan isak tangispun mengiringi kejadian.
Penulis : Roni