Langsa/liputaninvestigasi.com- Fitnah lebih kejam dari pada pembunuhan. Ini bentuk khiasan bahasa yang dilontarkan oleh M.Isa, selaku Komite...
Langsa/liputaninvestigasi.com- Fitnah lebih kejam dari pada pembunuhan. Ini bentuk khiasan bahasa yang dilontarkan oleh M.Isa, selaku Komite Peralihan Aceh (KPA) terkait ocehan oknum-oknum tertentu kepada Walikota Usman Abdullah, SE dalam sepekan ini.
Ia berharap kepada pihak yang berwajib agar dapat di usut tuntas terkait dugaan kasus ini, meskipun sampai ke lubang cacing.
Menurut M.Isa lagi, kasus fitnah yang dihembuskan oleh MS tersebut sudah merusak nama baik pemimpin kami, dan selain itu pula juga ikut merusak nama KPA dan PA. Kalau sudah seperti ini kami tidak akan tinggal diam.
"Menurut saya kritik itu sih boleh aja, namun harus disertai bukti yang lengkap, jangan asal bunyi saja. Apalagi berita fitnah yang tidak jelas wujud sumbernya," sebut M.Isa yang juga sebagai Panglima Sagoe Wilayah Langsa kepada awak media, Selasa (17/8/2021).
Oleh karena itu, dirinya yang juga mewakili jajaran KPA Wilayah Langsa, pihaknya dengan tegas tidak bisa menerima tuduhan fitnah yang di lontarkan MS tersebut.
Ia berharap, kepada masyarakat Kota Langsa agar tidak percaya dengan isue yang dikembangkan oknum-oknum tidak bertanggung jawab kepada semua pihak-pihak yang memiliki itikat buruk, sebaiknya berhentilah.
"Kita akan segera mungkin melaporkan peristiwa ini kepada Polisi untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya. Dan menjadi efek jera bagi yang lain. (Fud)
