Aceh Singkil/liputaninvestigasi.com- Pemilik Hotel di Aceh Singkil H. Roesman Hasymi mengatakan corona virus memberikan dampak yang begitu b...
Aceh Singkil/liputaninvestigasi.com- Pemilik Hotel di Aceh Singkil H. Roesman Hasymi mengatakan corona virus memberikan dampak yang begitu besar terhadap menurunnya pendapatan perhotelan yang ia jalankan saat ini.
Ia menuturkan, sebelum corona virus masuk ke tanah air khususnya Aceh Singkil, pendapatan perhotelan tergolong baik.
" Ya, sekitar 90% penurunan pendapatan ada," Kata H. Roesman, Senin (02/08/2021).
Sebelum corona, biasanya ada tamu baik dari luar maupun dalam daerah sendiri, setiap kamar selalu terisi, selain itu setiap acara 17 Agustus, biasanya para peserta paskibra selalu menjadi Mitra hotel selama 1 bulan.
"Nah sekarang hampir 2 tahun corona, semua aktifitas itu terhambat dan pemasukan jadi berkurang, semua sangat terasa, semua terhalang,"pungkasnya.
Ia mengungkapkan, saat ini sangat terbebani didalam situasi pandemi, dimana ia harus menyiapkan uang sebesar Rp 4 juta per bulannya untuk menutupi keperluan perhotelan. Sedangkan pemasukan tidak sepadan dengan pengeluaran.
Dilain sisi, sewaktu masa New Normal ia menceritakan bahwa saat itu ia di undang dalam sebuah rapat di Pemerintahan membahas pemulihan ekonomi, dalam diskusi tersebut bahwa pemilik hotel akan mendapatkan insentif dari Pemerintah, namun sayang sampai saat ini tidak kunjung ada.
"Hampir 18 bulan corona virus ini, saat itu mereka menjanjikan ada bantuan, saat dikonfirmasi ulang jawabannya mereka hanya, iya Pak, iya pak," ucapnya. || Roni