Tapaktuan/liputaninvestigasi.com - Baitul Mal Aceh Selatan akan terus melakukan trobosan dan inovasi baru dalam hal pengelolan Zakat, Infaq ...
Tapaktuan/liputaninvestigasi.com - Baitul Mal Aceh Selatan akan terus melakukan trobosan dan inovasi baru dalam hal pengelolan Zakat, Infaq dan Sadaqah (ZIS), yang manfaatnya langsung kepada penerima baik itu bantuan komsumtif maupun produktif.
Untuk tahun 2021 ini merehab sebanyak 87 unit rumah, yang tersebar dikecamatan dalam wilayah Aceh Selatan, dengan rincian 43 unit dari dana ZIS 2020 dan 44 unit dari ZIS 2021. Kata Kepala Sekretariat Baitul Mal Aceh Selatan Asrijal Junaidi,kepada wartawan di Tapaktuan, Selasa(24/8).
Asrijal menyebutkan, sejak tahun 2013 hingga 2021 ini Baitul Mal telah merehab rumah sebanyak 411 unit. Dalam hal merealiasi program itu oleh Baitul Mal Aceh Selatan telah mengadakan pertemuan bersama Bupati Aceh Selatan Tgk.Amran yang diwakili Asisten II Drs.H.T Darisman dan penerima bantuan
"Pertemuan itu berlangsung kemarin Senin, 23/8) di Aula Gedung pertemuan Rumah Agam Tapaktuan, seraya menyerahkan sebanyak 87 unit rumah tersebut," ujarnya.
Sementara Kepala Baitul Mal Aceh Selatan H. Ahmad Ibrahim menyatakan selamat kepada penerima bantuan rehab rumah semoga bantuan tersebut dapat dipergunakan sebagaimna mestinya dan pada hakikatnya bantuan rehab rumah itu bersumber dana Zakat Infaq dan Sadaqah (ZIS) para PNS dan dermawan di Aceh Selatan.
"Zakat yang disetor melalui Baitul Mal dikelola untuk disalurkan kepada yang berhak menerima.Kepada para penerima hendaknya bersyukur dan mengirimkan doa-doa kepada para Muzaki, emoga harta dan penghasilan yang sudah mereka zakatkan mendapat keberkahan dan dilipat gandakan oleh Allah SWT," pintanya.
Terpisah, Firdaus Kabag Pengumpulan Data Baitul Mal mengatakan, data-data penerima bantuan tersebut dilakukan verifikasi langsung ke lokasi sesuai data-data yang diusulkan dari perangkat Gampong dan Kecamatan, dari hasil verifikasi, tim Baitul Mal Aceh Selatan mendapatkan data-data yang valid sesuai kiteria yang tertuang dalam kerangka acuan kerja Baitul Mal.
"Adapun besaran dana per bantuan rehab rumah sebesar 25 juta rupiah, pengerjaan dilakukan secara swakelola dengan difasilitasi bahan material oleh tim Baitul Mal yang membidangi kegiatan, guna bantuan dapat digunakan tepat pada sasarannya," pungkasnya||NB