Tapaktuan/liputaninvestigasi.com- Kesetaraan gender bukan semata-mata mengambil alih tugas dan peran lelaki, akan tetapi perempuan mempunya...
Tapaktuan/liputaninvestigasi.com- Kesetaraan gender bukan semata-mata mengambil alih tugas dan peran lelaki, akan tetapi perempuan mempunyai hak dan kemampuan untuk lebih berkarya.Padahal kaum perempuan sangat potensi untuk berperan aktif dalam dunia politik, agar bisa membuktikan dengan mampu mengisi parlemen, sehingga dapat memperjuangkan hak-hak perempuan.
Hal itu disampaikan Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) dari Fraksi PAN Irfannusir Rasman, S.Ag, SE, M.I.Kom saat memberi Pelatihan Pendidikan Politik Bagi Perempuan, yang dilaksanakan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Aceh, di Aula Hotel Chatering Tapaktuan, Kamis (26/8/2021).
Irfannusir anggota DPRA dari Dapil 9 Aceh dan juga Ketua DPD PAN Aceh Selatan menyatakan sekarang perempuan bukan hanya sebagai qudrat seorang IRT, namun sudah semakin ramai menduduki di parlement dan menjadi pemimpin, bahkan jauh lebih maju dan hebat.
"Coba kita lihat, dalam rangka memperjuangkan hak perempuan dan partisipasi terhadap pembangunan daerah, di Aceh Selatan bukti sudah ada kaum perempuan yang mampu mengisi parlement," ujarnya.
Menurutnya, perempuan dalam perjalanan demokrasi pascareformasi sudah sangat jelas aturan yang menyatakan ada 30 persen bagi calon Legislatif perempuan adalah satu capaian penting.
"Jika tidak terpilih sebagai anggota Legislatif atau Eksekutif, minimal pasca kontestasi politik selesai, perempuan harus terlibat aktif dan terus berupaya memperjuangkan nasib kaum hawa. Hal itu telah mengoptimalisasi potensi diri dalam rangka peningkatan partisipasi perempuan dalam pembangunan," ucap Irfannusir
Oleh karena itu, pelatihan pendidikan politik bagi perempuan ini berharap ke depan semakin ramai akan melahirkan kaum perempuan yang peduli dan berpartisipasi aktif dalam dunia politik dan pembangunan daerah.
“Saya sangat mengapresiasi sikap beberapa kepala daerah, yang sudah memberikan kepercayaan terhadap keterwakilan perempuan pada posisi jabatan setingkat kepala SKPK atau Dinas, ini menandakan kepala daerah telah memberikan peran seluasnya terhadap kaum perempuan. tinggal pejabatnya lagi, peduli atau tidak dengan kontribusi kaum hawa tersebut, " pungkasnya.||NB