Aceh Singkil/liputanInvestigasi.com- Badan Pusat Statistik Kabupaten Aceh Singkil mencatat garis kemiskinan pada Tahun 2020 berjumlah 20,2 ...
Aceh Singkil/liputanInvestigasi.com- Badan Pusat Statistik Kabupaten Aceh Singkil mencatat garis kemiskinan pada Tahun 2020 berjumlah 20,2 persen. Sedangkan pengangguran berjumlah 8,24 persen dari 500 sampel kepala rumah tangga. Menurut perhitungan Badan Pusat Statistik Aceh Singkil terdapat penurunan angka kemiskinan dan pengangguran dari tahun ke tahun selama kepemimpinan Dulsaja.
"Selama kepemimpinan pak Dulmusrid dari 2017 sd 2020 itu turun, persentasenya, 2017 sekitar 22,11%. 2018 : 21,25%. 2019 : 20,78%. 2020 : 20,2 %, dan untuk pengangguran dari 8,26% menjadi 8,24%," ungkap Yuniarto selaku Kepala Badan Pusat Statistik Aceh Singkil, Selasa (08/06/202).
Namun lanjutnya, jika dilihat dari jumlah keseluruhan penduduk di Aceh Singkil yang berjumlah 126.000 jiwa, jika dikalkulasikan terdapat garis kemiskinan di Aceh Singkil berjumlah 25.000 jiwa yang di ukur dari pengeluaran konsumsi pangannya.
Sementara penggangguran menurut pengukuran Badan Pusat Statistik terdapat 8,24 persen dengan usia berkisar 15 Tahun s/d 59 Tahun masih mengganggur walaupun terlihat menurun dari sebelumnya berjumlah 8,26 persen.
"Mengukur kemiskinan berdasarkan konsep kebutuhan dasar, seperti pengeluran dan mengkonsumsi apa, beda dengan non pangan. Karena sawit sekarang Rp 1.600 sebelumnya Rp 1.800 walaupun turun, namun bisa membantu menambah penghasilan, bayangkan jika per kilo Rp. 1000, masyarakat dari mana penghasilan, sebagian besar tergantung sawit, mungkin pengangguran bakal bertambah," ujarnya|| RN.
