Aceh Singkil/liputaninvestigasi.com - Gaji Honorer pekerja bidang Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Aceh Singkil terancam d...
Aceh Singkil/liputaninvestigasi.com - Gaji Honorer pekerja bidang Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Aceh Singkil terancam dipotong 50 persen lebih karena kantor berlogo Kalpataru itu dibebani tunggakan hutang ratusan juta.
"Kami membersihkan sampah dan kotoran di lingkungan kota Singkil setiap hari, uang pemasukan nihil kecuali bulanan, diketahui ada isu rencana pemotongan gaji sampai lima puluh persen, kami sangat keberatan," ujar salah seorang petugas kebersihan DLH yang namanya tidak ingin disebutkan, Kamis (20/5/2021).
Dia menyebutkan gaji petugas kebersihan per orang Rp 1,5 juta per bulan. Dalam satu bulan direncanakan pihak kantor akan melakukan pemotongan Rp 800 ribu kepada masing-masing petugas kebersihan.
Petugas itu mengeluhkan biaya hidup semakin tertekan dengan tuntutan kebutuhan pokok, pampers anak, susu anak, dan kebutuhan pangan lainnya jika kebijakan itu dipaksakan.
"Kami berharap kebijakan ini dibatalkan, jangan alasan tunggakan utang Rp 780 juta, pekerja buruh yang ikut dikorbankan," ungkapnya||RN.