Langsa/liputaninvestigasi.com- Babinsa dan Petani bagaikan sayur tanpa garam. Hal ini dapat diartikan bahwa ditengah-tengah petani, Babinsa...
Langsa/liputaninvestigasi.com- Babinsa dan Petani bagaikan sayur tanpa garam. Hal ini dapat diartikan bahwa ditengah-tengah petani, Babinsa selalu siap untuk mendampinginya.
Tak heran, begitulah bentuk kemanunggalan TNI bersama rakyat demi mewujudkan swasembada pangan nasional yang dilakukan oleh Babinsa 23/Lgst Kodim 0104/Aceh Timur, Serda Mualim rela turun ke sawah ikut membantu Pak Zulkifli (71) mengangkut hasil panen Padinya dengan luas sawah 3 Rante itu. Senin (01/03/2021).
Diketahui, Serda Mualem juga ikut berbaur dengan petani saat mereka memanen padi mereka di sawah. Dengan sigap khas ketangguhan seorang prajurit TNI, satu per satu, ia membantu mengangkut karung hasil panen padi milik salah satu warga binaannya yang berada di Desa Batee Puteh, Kecamatan Langsa Lama, Kota Langsa.
Kehadiran Babinsa dalam program pangan akan menjadi motivator dan pendorong bagi petani dan kelompok tani. Lebih dari itu, kehadiran Babinsa juga menjadi pemicu serta pemacu bagi para penyuluh dan petugas pertanian di lapangan.
"Kehadiran Babinsa bukan untuk mengambil penyuluh. Akan tetapi, lebih ke arah sinergi langkah dan gerak dengan fungsi dan perannya masing-masing guna mendinamisasi pembangunan pertanian di pedesaan,” sebut Mualim kepada awak media.
Ia menyebutkan, keterlibatan Babinsa dalam ketahanan pangan ini bukan baru saat ini saja, akan tetapi sudah sering dilaksanakan.
Apalagi para Babinsa berperan dalam bidang Ketahanan Pangan dan mempunyai kewajiban melaporkan data teritorial yang ada di desa binaannya serta menjaga tetap dalam kondisi yang baik.
Melalui program ketahanan pangan ini justru suatu peningkatan, karena begitu program digulirkan Babinsa juga ditingkatkan kemampuannya dengan diberikan pelatihan di bidang pertanian.
Sehingga, Babinsa mengerti komponen apa saja yang menunjang keberhasilan ketahanan pangan, bukan hanya bisa bercocok tanam saja.
Lanjut Mualim menyampaikan, Pendampingan Babinsa juga diperlukan untuk mengawasi distribusi pupuk dan bibit agar bisa sampai ke tangan petani tepat sasaran maupun tepat waktu.
"Semoga langkah Positif ini dapat segera mewujudkan Ketahanan Pangan yang kita dambakan bersama,” ucap Babinsa Batee Puteh itu.
Dengan kehadiran Babinsa di tengah-tengah petani, sambung Serda Mualim, para petani termotivasi dan semangat para petani mendapat perhatian yang sangat serius dalam Program swasembada pangan.
"Kita (Babinsa) selalu di tengah-tengah petani untuk menyemangati para petani pada masyarakat di perkampungan. Terus berupaya memberikan solusi dalam tindakan dan mengarahkan petani akan lebih baik dalam pengolahan lahan, pembibitan, penanaman, hingga mencapai hasil yang diharapkan,” tuturnya.(Fud)