liputaninvestigasi.com - Terkait Seorang anak yang mengalami gizi buruk viral di media sosial setelah diberitakan oleh media ini, langsung ...
liputaninvestigasi.com - Terkait Seorang anak yang mengalami gizi buruk viral di media sosial setelah diberitakan oleh media ini, langsung mendapat respon cepat dari pemko Kota Lhokseumawe, melalui Dinas Kesehatan dan Puskesmas Banda Sakti segera melakukan penanganan dan merujuk balita tersebut ke Rumah Sakit Umum Cut Meutia. Rabu 10 Februari 2021.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Lhokseumawe, dr Said Alam Zulfikar menyebutkan, setelah mengetahui kabar tersebut, pihaknya bersama puskesmas langsung ke lokasi untuk melihat keadaan anak itu, setelah diperiksa dirumah lalu disarankan untuk dibawa ke puskesmas, dan setelah itu langsung dibawa ke rumah sakit.
"Benar, anak itu sudah ditangani, sekarang di Rumah Sakit Cut Meutia Kota Lhokseumawe, kita berusaha menangani sebaik mungkin, dan akan selalu dalam pengawasan kita, " katanya.
Orang nomor satu di Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe itu menjelaskan, bahwa sebelumnya pasien itu sudah pernah dibawa ke Banda Aceh untuk diperiksa disana, karena disini tidak mampu ditangani, ada penyakit khusus, gangguan di otak, mungkin gangguan dari bawaanya, namun karena kondisi seperti itu mungkin tidak bisa maksimal untuk bisa manyerap makanan dan lain sebagainya sehingga berat badannya terus menurun.
"Begitu kita mendapatkan kasus begini, langsung kita minta kepada Puskesmas lewat tenaga gizi dan tim anak yang ada di Puskesmas untuk terus memantau pasien tersebut. Namun, karena kondisinya seperti ini, ada gangguan yang sifatnya permanen, sehingga nutrisi yang kita berikan tidak maksimal, setelah diperiksa di Puskesmas, karena kondisinya kurang sehat, mengalami sesak, langsung dikirimkan ke Rumah Sakit, " jelasnya
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Lhokseumawe mengapresiasikan media yang telah memberitakan balita tersebut, ia berharap jika ada temuan kasus seperti ini untuk dapat diberitahukan kepada pihaknya, ia berjanji akan segera menangani walaupun tidak maksimal dilakukan karena pihaknya hanya bisa menangani dari segi kesehatan. "Beritahukan kepada kami akan segera kita tangani, untuk kepentingan yang lain akan kita koordinasikan dengan dinas sosial dan juga dapat arahan langsung dari Pak Walikota melalui Pak Sekda untuk memang terus dipantau pasien-pasien seperti ini, yang kurang beruntung dari segi ekonomi sehingga dia sakit, " pinta dr Said Alam Zulfikar.
"Kita berharap kepada keluarga untuk berobat, petugas kami akan terus memantau keluarga tersebut, mudah-mudahan bisa memberikan sedikit harapan kepada mereka yang kurang beruntung ini dan jika ada yang sakit yang harus segera ditangani, maka segera hubungi petugas kami dan kita siap memberikan bantuan, " tutup Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Lhokseumawe, dr Said Alam Zulfikar.
Sementara Mulia merupakan Ibunda Balita mengucapkan terimakasih kepada Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe yang telah membawa anaknya ke rumah sakit, serta juga kepada pihak yang telah membantu. "Semoga anak saya akan membaik dan kembali normal, dengan harapan kami terus didukung dan diperhatikan sampai anak saya benar-benar sembuh, " harapnya.
Seperti diketahui, Balita yang bernama Muhammad Adzriel Arrahmansyah yang mengalami gizi buruk dan gangguan di otak merupakan anak pertama dari Mulia yang status saat ini janda, beralamat di Jln Baroena, Dusun Mesjid Desa Hagu Tengah Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe.
Walaupun usia Balita tersebut sudah mencapai 20 bulan, akan tetapi kondisi fisiknya tampak berbeda dari balita normal seumuran dengannya, kondisi sangat memprihatinkan, dari sejak lahir sudah sering sakit-sakitan, dan saat ini orang tuanya tidak bisa berbuat banyak karena tidak ada biaya untuk berobat.
BACA JUGA:
Memprihatinkan, Balita Gizi Buruk Anak Seorang Janda di Lhokseumawe Butuh Bantuan
