Langsa/liputaninvestigasi.com- Danramil 22/Langsa Barat Kodim 0104/Aceh Timur, Kapten Inf Suharianto pimpin anggotanya berkontribusi penyera...
Langsa/liputaninvestigasi.com- Danramil 22/Langsa Barat Kodim 0104/Aceh Timur, Kapten Inf Suharianto pimpin anggotanya berkontribusi penyerahan bantuan sembako kepada korban kebakaran di Gampong Sungai Pauh Pusaka, Kecamatan Langsa Barat, Kota Langsa, Jumat (26-02-2021).
Dalam laporan tertulisnya, Kapten Inf Suharianto melaporkan bahwa bersama-sama dengan personelnya dan instansi terkait, berkontribusi penyerahan sembako kepada korban kebakaran.
Adapun bantuan tersebut berupa Beras, Mie Instan, Sarung, Perlengkapan Mandi, Selimut, Aqua dan lain sebagainya dari Dinas Sosial yang diserahkan langsung oleh Wakil Walikota Langsa Dr. H. Marzuki Hamid, MM dan Kepala Dinas Sosial Armia, SP kepada masyarakat yang diwakili Geuchik Gampong Sungai Pauh Pusaka Musliadi, S.Pd.
Seperti diketahui bahwa, sembilan rumah semi permanen dan berkonstruksi kayu di Gampong Sungai Pauh Pusaka, Kecamatan Langsa Barat musnah terbakar, Jumat (26/2) subuh.
Namun tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, melainkan kerugian diperkirakan ratusan juta rupiah.
Geuchik Sungai Pauh Pusaka, Kecamatan Langsa Barat, Musliadi mengatakan bahwa, musibah yang menghanguskan 9 rumah diketahui menjelang subuh dari salah satu rumah warga yang berkonstruksi kayu merembet ke rumah warga lainnya.
“Dalam waktu singkat rumah terbuat dari kayu ludes di lalap api ke seluruh bangunan, bahkan warga tidak sempat mengamankan atau menyelamatkan harta bendanya," sebutnya.
Adapun rumah warga yang ludes di lalap sijago merah itu, diantaranya adalah, rumah Abdul kader (65) berkonstruksi kayu. Rumah Antawi, (30) berkonstruksi kayu. Rumah Dahniar (42).
Kemudian, rumah Zainal Abidin (50). Rumah M.Nasir Yahlik (56). Rumah Amiruddin (46). Rumah Hasan Basri (31). Rumah Muslidi (43) dan rumah Darna (38).
Menyikapi musibah ini, kata Geuchik Musliadi, pihaknya bersama perangkat gampong telah menyiapkan tenda sementara dan dapur umum bagi warga yang terkena musibah.
“Semoga kita semua tabah menjalani ujian ini dan segera ada bantuan dari Pemda setempat agar korban kebakaran memiliki tempat untuk tinggal,” ucapnya.
Lanjut ia memaparkan, saat ini Pemerintah Gampong telah menyiapkan dapur umum, memindahkan warga ketempat yang lebih aman serta mendirikan tenda darurat sembari berkoordinasi dengan berbagai Dinas.
Atas musibah kebakaran itu, diperkirakan mengalami kerugian lebih kurang 350 juta.(Fud)