Bireuen/liputaninvestigasi.com - Bank Aceh Syariah cabang Bireuen bekerjasama dengan Unit Transfusi Darah (UTD) RSUD dr Fauziah, menggelar ...
Bireuen/liputaninvestigasi.com - Bank Aceh Syariah cabang Bireuen bekerjasama dengan Unit Transfusi Darah (UTD) RSUD dr Fauziah, menggelar aksi donor darah di halaman kantor Bank setempat, Selasa (2/2/2021).
Kegiatan tersebut bertema "Setetes Darah Anda Menyelamatkan Sejuta Jiwa" ini, berhasil mengumpulkan 129 kantong darah dan kemudian akan dipergunakan untuk keperluan Rumah Sakit Umum Daerah dr Fauziah Bireuen.
Pemimpin Bank Aceh Syariah Kantor Cabang Bireuen, M Hendra Supardi kepada media ini mengatakan, donor darah kegiatan rutin dilaksanakan setiap tiga bulan, untuk menjaga kesehatan pendonor.
"Donor darah selain menjaga kesehatan juga kami gelar untuk membantu saudara-saudara kita membutuhkan darah di rumah sakit-rumah sakit terutama di RSUD dr Fauziah, dan juga membantu UTD informasi kita peroleh selalu mengalami kendala kekurangan darah," pintanya.
Sementara Ketua panitia pelaksana Mairini menyebutkan kegiatan donor darah itu bekerjasama dengan Unit Tranfusi Darah (UTD) RSUD dr Fauziah Bireuen. Aksi ini diikuti TNI/Polri, karyawan dan karyawati Bank Aceh Syariah, nasabah, PNS, serta masyarakat Bireuen.
Menurutnya, donor darah merupakan bagian dari sedekah yang sungguh bermakna serta bermanfaat secara langsung bagi masyarakat lain, dikarenakan setetes darah yang disumbangkan dapat menyelamatkan nyawa warga yang sangat membutuhkan.
Sementara Kepala UTD RSUD Bireuen, Wardati SKM mengaku, persediaan darah di UTD Bireuen semakin menipis.
“Alhamdulillah, donor darah dengan Bank Aceh Syariah cabang Bireuen dapat membantu kekurangan stok darah di rumah sakit,” katanya.
Wardati mengharapkan berbagai lembaga lain di Bireuen untuk melaksanakan donor darah. Karena, setiap hari kebutuhan darah di RSUD dr Fauziah maupun rumah sakit swasta lainnya mencapai puluhan kantong.
Dalam aksi donor darah, pihak Bank Aceh Syariah Bireuen, turut menyediakan makanan tambahan kepada pendonor, para pendonor juga diwajibkan mematuhi protokol kesehatan Covid-19.