Tapaktuan/liputaninvstigasi.com - Rumah Sakit merupakan hal yang penting dan harus dimiliki oleh setiap daerah. Mengembangkan pusat layanan ...
Tapaktuan/liputaninvstigasi.com - Rumah Sakit merupakan hal yang penting dan harus dimiliki oleh setiap daerah. Mengembangkan pusat layanan kesehatan yang unggul terutama dalam pelayanan prima dan penanganan kedaruratan, tentu menjadi hal yang sangat diprioritaskan.
Dalam hal ini, dengan terus berupaya untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Salah satunya, meningkatkan status (kelas) RSUDYA dari tipe C kembali menjadi tipe B. Maka ini patut diapresiasi kinerja management dan pelayanan RSUD H.Yuliddin Away Tapaktuan. Hal itu djungkapkan Ketua Komisi III DPRK Aceh Selatan Martunis kepada wartawan di Tapaktuan, Minggu (21/2/2021).
Menurutnya, capaian itu tidak terlepas dari keseriusan dan kerjakeras antara Pemerintah Daerah Aceh Selatan, Bupati Tgk.Amran dan Direktur RSUD Yuliddin Away, dr.Erizaldi Sp.OG.M.Kes beserta seluruh management rumah sakit daerah tersebut.
Selain peningkatan status menjadi tipe B, RSUD YA juga telah meraih predikat Paripurna (Bintang Lima) di tahun 2018 lalu. Dari kerjasama yang sudah terjalin, antara pihak rumah Sakit dengan seluruh lapisan masyarakat Aceh Selatan sehingga mendapatkan hasil yang maksimal.
Ia menilai, Rumah Sakit itu sudah terakreditasi kembali dari tipe C ke tipe B dan sudah meraih predikat bintang 5 (Paripurna), tentu sudah sesuai dengan ketentuan. Dimana kamarnya tersedia cukup banyak, alat-alat medis yang sudah dikategori lengkap dan canggih seperti, heamodelaisa (HD) dan TC Scan yang sudah terfungsikan, bahkan fasilitas sarana prasarana yaitu 3 unit gedung berlantai sudah digunakan dan termanfaatkan bagi masyarakat.
"Harapan kedepan, agar rumah sakit tipe B ini memiliki berbagai layanan unggulan, sebagian diantaranya berbasis teknologi informasi, sistem pendaftaran online tanpa antre. Oleh karena itu kerjasama dengan berbagai pihak elemen masyarakat untuk terus ditingkatkan dan mengenai fasilitas juga perlu ditingkatkan, mengingat rumah sakit lainnya juga berlomba-lomba menjadi yang terbaik, " pintanya.
Disamping itu, tambahnya, pihaknya terus mendorong dan mendukung pemerintah kabupaten Aceh Selatan, program AZAM dalam peningkatan pelayanan kesehatan. Hal itu pada setiap rapat di Komisi III selaku membidangi Kesehatan turut membahas terkait peningkatan pelayanan kesehatan di Kabupaten Aceh Selatan, khususnya di RSUYA Tapaktuan.
Lebih lanjut, anggota DPRK Aceh Selatan dari Partai Daerah Aceh (PDA) Martunis menyatakan, diketahui selama ini RSUD Yuliddin Away Tapaktuan sudah mengembangkan pogram berbasis Android, sehingga para pasien bisa melakukan registrasi dimanapun berada tanpa harus antre langsung di rumah sakit.
Maka, dengan program itu pasien bisa mendapat kepastian estimasi jam layanan yang akan diperoleh, tidak harus berbelit-belit pelayanan birokrasi dalam proses berobat para pasien tanpa antrian lama diloket pendaftaran.
Sistim android yang telah diresmikan tersebut merupakan terobosan baru, yakni aplikasi Klikpasien. Ini juga sangat mengapresiasi terhadap peningkatan pelayanan rumah sakit melalui sistem online, demi memudahkan pasien atau masyarakat dalam berobat.
"Selain itu, kita melihat ditengah masa pendemi Covid-19, pihak RSUYA Tapaktuan sudah menerapkan Aplikasi P-Covid19, dalam hal tersebut penggunaan aplikasi dapat membantu petugas medis untuk memantau kondisi klinis pasien tanpa kontak erat langsung, " terang Martunis.
Sebabnya, tambahnya, dengan berbagai inovasi tersebut agar terus memberikan layanan prima kepada masyarakat dalam bidang kesehatan, Prinsip seluruh masyarakat yang datang ke rumah sakit berhak untuk mendapatkan layanan yang prima.
Adapun Izin operasional BLUD RSUD dr. H. Yuliddin Away Tapaktuan yang sebelumnya turun ke tipe C kini kembali naik ke tipe B. Hal ini itu dalam Surat Keputusan (SK) Kepala DPMPTSP Aceh Nomor: 445.1/DPMPTSP/357/2021 yang ditandatangani langsung oleh Plt. Kepala DPMPTSP Aceh, Marthunis ST,DEA tanggal 8 Februari 2021.
Izin operasional rumah sakit selama rentang waktu kurang dari 2 tahun sejak statusnya diturunkan ke tipe-C berdasarkan surat Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Nomor: HK.04.01/I/2963/2019 tanggal 15 Juni 2019 lalu Tentang Rekomendasi Hasil Penyesuaian Kelas Rumah Sakit, terhitung tanggal 8 Februari 2021 statusnya kembali berhasil dinaikkan menjadi tipe-B.||NB
