BIREUEN/liputaninvestigasi.com - Akademi Keperawaratan (Akper) Muhammadiyah Bireuen menggelar Wisuda dan sumpah Profesi yang bertempat Aula ...
BIREUEN/liputaninvestigasi.com - Akademi Keperawaratan (Akper) Muhammadiyah Bireuen menggelar Wisuda dan sumpah Profesi yang bertempat Aula kampus setempat, Sabtu (24/10).
Wisuda dan sumpah Profesi angkatan ke- VIII kali ini berbeda dengan tahun sebelumnya, Dimana setiap wisudawan dan wisudawati di wajibkan memakai Facial Face dan menjaga jarak antar sesama peserta dan undangan. Kemudian, bagi keluarga tidak diperkenankan hadir dan cukup menyaksikan lewat media aplikasi Zoom Meet dan Youtube yang disiarkan secara Live Streaming.
Kegiatan ini di ikuti sebanyak 40 mahasiswa/i. Terdiri dari 10 Mahasiswa dan 30 mahasiswi. Dalam kesempatan tersebut, Panitia mengundang Direktur untuk membuka sekaligus memberikan orasi ilmiah di hadapan wisudawan dan wisudawati.
Direktur Akademi Keperawatan Muhammadiyah Bireuen, dr Athaillah A Latief, Sp.OG dalam orasi ilmiahnya menyampaikan, keperawatan dalam perspektif Islam tidak hanya menjalani profesinya saja, tapi juga mengaplikasikan nilai-nilai keislaman dalam memberikan asuhan keperawatan bagi setiap pasien.
Menurutnya, profesi perawat adalah profesi yang mulia, membantu meringankan penderitaan orang lain, dan kemulian profesi ini akan tetap ada manakala kita sendiri memuliakan profesi ini. Oleh karena itu, hendaklah para lulusan ini tetap menjaga kemuliaan profesi perawat dengan terus meningkatkan pengetahuan (knowledge), menjaga sikap dan profesionalitas perawat (attitude), serta terus menerus meningkatkan ketrampilan diri dalam keperawatan (practice).
"Kami mengajak kepada seluruh wisudawan dan Wisudawati untuk mengaplikasikan ilmu yang diterima untuk digunakan dalam membantu masyarakat dan menjadi Duta duta Rahmatallil alamin," sebut Dokter spesialis Kandungan ini.