liputaninvestigasi.com - Terkait hilangnya baliho Imam Besar Habib Rizieq dalam dua hari ini namun tiba-tiba dipasang kembali dibenarkan ole...
liputaninvestigasi.com - Terkait hilangnya baliho Imam Besar Habib Rizieq dalam dua hari ini namun tiba-tiba dipasang kembali dibenarkan oleh panglima FPI Bireuen Tuih Alkhair. "Benar, bahwa beberapa hari ini baliho Imam Besar Habib Rizieq yang kami pasang didepan SPBU Paya Meuneng hilang dan setelah kita selidiki ternyata pihak Satpol PP yang membongkar," katanya kepada media ini. Selasa malam, 30 September 2020.
"Setelah kami lakukan pertemuan dengan pihak Satpol PP dan pihak Kodim. Alhamdullilah pihak Satpol PP dibantu oleh Laskar FPI tadi malam sekitar jam 10 WIB, memasang kembali baliho Imam Besar Habib Rizieq syihab tersebut," tambahnya.
Saat ditanya apa alasan mereka bongkar baliho Habib Rizieq, Tuih mengaku tidak tahu, karena tidak ada alasan yang jelas, bahkan saat pertama mempertanyakan kepada pihak Satpoll PP mereka tidak mengakui atas pembongkaran tersebut, "tidak ada penjelasan apa-apa terkait pembongkaran baliho, bahkan waktu pertama kami tanya, mereka tidak mengakui perbuatannya," pintanya.
BACA JUGA:
Baliho Imam Besar Habib Rizieq di Bireuen Sempat Hilang Namun Muncul Kembali, Ada Apa?
Tuih berharap kepada pihak Satpoll PP Bireuen agar lebih berhati-hati dalam membongkar baliho apalagi setiap baliho pasti ada pemilik, jika itu melanggar aturan maka koordinasi dulu dengan pihak yang bersangkutan, lakukan musyawarah jangan asal bongkar.
"Apalagi kita sesama saudara seiman dan seagama, sehingga tidak ada keributan yang membuat kita sesama saudara menjadi perpecahan, apalagi baliho tersebut ada gambar ulama. Semoga dengan kejadian ini, bisa menjadi pelajaran bagi kita semua agar kita selalu berhati-hati dalam mengambil kebijakan, dan terus kedepankan koordinasi, serta musyarawah terlebih dahulu disaat mengambil suatu kebijakan," demikian kata Panglima FPI Bireuen.
Terkait hal tersebut, media ini masih menunggu tanggapan dari Kepala Satpol PP Bireuen, Chairullah Abed SE, pesan whatsaap juga belum ada balasan hingga berita ini ditayangkan.
Penulis: Pimpinan Redaksi Fauzan.