Tapaktuan/liputan Investigasi.com- Intensif khusus bagi tenaga medis RS Yuliddin Away Tapaktuan yang melakukan perawatan pasien Covid-19 mul...
Tapaktuan/liputan Investigasi.com- Intensif khusus bagi tenaga medis RS Yuliddin Away Tapaktuan yang melakukan perawatan pasien Covid-19 mulai dicairkan oleh Pemerintah.
Setelah enam bulan lamanya wabah virus corona melanda Aceh Selatan umumnya Indonesia, akhirnya intensif untuk tahap tiga bulan pertama diterima oleh 35; tenaga kesehatan/medis RSUYA Tapaktuan. Jum'at (25/9/2020).
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Aceh Selatan, Novi Rosmita mengatakan, insentif bagi tenaga medis sebagai garda depan penanganan Covid-19 di RSUD Yuliddin Away Aceh Selatan cair untuk tahap pertama selama tiga bulan
Sebanyak 35 tenaga medis tersebut yang menerima dana insentif, “ini DK hanya untuk tenaga medis di RSUD Yuliddin Away Aceh Selatan,” kata Novi
Ia menyebutkan, dana intensif untuk tiga bulam mulai Maret, April dan Mei mencapai Rp 38.181.762.,
Insentif yang dibagikan itu untuk tenaga kesehatan yang menangani pasien covid-19 diberikan itu bukan bulat-bulat diterima namun ada rumusan lagi yang harus dipedomani sesuai dengan Permenkes Nomor : HK.01.07/MENKES/392/2020 tentang pemberian instentif dan santunan kematian bagi tenaga kesehatan yang menangani Corona Virus Disease Covid-19.
"Bukan flat perbulan dokter spesialis dapat Rp15 juta dan seterusnya, tapi itu merupakan nilai maksimal," ungkapnya
Novi mengungkapkan dana itu langsung ditransfer antar rekening, sehingga baru bisa cair pada tanggal 4 September 2020, sejatinya sudah ada sejak Agustus, hanya saja proses pencairannya membutuhkan waktu untuk verifikasi dan disalurkan ke rekening masing-masing tenaga kesehatan.||NB