liputaninvestigasi.com - Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBP) melakukan pengadaan Madu. Hal i...
liputaninvestigasi.com - Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBP) melakukan pengadaan Madu. Hal itu dilakukan dalam rangka mengatasi atau mencegah meluasnya virus corona atau yang disebut dengan Covid-19.
"Saat ini virus corona belum ditemukan obat atau vaksin yang dapat menyembuhkan atau mencegah virus tersebut maka dengan itu kami melakukan pengadaan madu yang akan diberikan kepada pasien yang dinyataan positif covid-19," kata Plt Kepala Pelaksana BPBD Pijay, Okta Handipa ST kepada media ini, Kamis 17 September 2020.
Okta menjelaskan, karena belum ditemukan obat atau vaksin yang efektif mengobati dan mencegah virus corona tersebut, maka dengan itu pihaknya mencoba dengan madu apalagi itu ada dalam alquran dan hadist yang menyatakan madu sebagai obat seperti halnya dalam alquran pada surah An-Nahl ayat 69.
“Dari perut lebah itu keluar minuman yang bermacam-macam warnanya. Di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda bagi orang-orang yang memikirkan.”
Hasil dari beberapa penelitian membuktikan bahwa madu berperan dalam membasmi bakteri. Madu dipercaya mempunyai khasiat untuk menambah kekebalan tubuh manusia. Selain itu ada karbohidrat seperti maltosa, sukrosa, dan karbohidrat kompleks lainnya. Madu juga mengandung anti oksidan meskipun hanya sedikit yakni dari senyawa chrysin, pinobanksin, vitamin C, katalase, dan pinocembrin.
Tak hanya itu madu juga dapat menjaga daya tahan tubuh, meningkatkan metabolisme tubuh. Karena mengandung banyak nutrisi inilah maka dengan mengkonsumsi madu dengan sendiri metabolisme dalam tubuh akan meningkat.
Sumber nutrisi yang lengkap karena madu memiliki kandungan Vitamin A; Beta Caroten; Vitamin B Kompleks; Vitamin C, Phospor, Zat besi, Kalsium, Klorida Kalium, Yodium, Natrium, Tembaga dan Mangan. Selain kandungan tersebut, madu juga mengandung enzim-enzim penting untuk memperlancar reaksi kimia dari berbagai metabolisme di dalam tubuh. Protein, asam organik, hormon dan senyawa antimikroba berkhasiat sebagai antibiotik.
"Karena itu kami mencoba dengan madu, madu ini nantinya akan diberikan kepada pasien positif covid-19, para dokter, tim medis, warga yang diisolasi, para penjaga, tim gugus dan pihak lainnya yang terlibat langsung dalam pencegahan virus corona," ungkapnya.
Orang nomor satu di BPBD Pidie Jaya itu berharap kepada masyarakat untuk taat dan patuh terhadap aturan protokol kesehatan. Karena itu, imbauan harus terus digaungkan, dan diminta kepada semua pihak ikut terlibat untuk saling mengingatkan, jangan lupa untuk selalu memakai masker, menjaga kebersihan dengan selalu mencuci tangan, menghindari keramaian dan menjaga kesehatan dan meningkatkan imun tubuh salah satunya dengan konsumsi madu.
"Semoga musibah ini akan cepat berlalu dan semoga kita semua dalam lindungan Allah SWT dan terhindar dari segala virus-virus penyakit, Aamiin," demikian pinta Kepala Pelaksana BPBD Pidie Jaya, Okta Handipa ST.