Labuhanhaji Barat/iputaninvestigasi.com- Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan memperbolehkan sekolah-sekolah untuk melaksanakan pembelajaran t...
Labuhanhaji Barat/iputaninvestigasi.com- Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan memperbolehkan sekolah-sekolah untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka di wilayah Kecamatan yang masih berstatus zona hijau dan kuning dari Covid-19 hanya SD, SMP dan SMA sederajat.
Dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19 di lingkungan sekolah, dengan telah diperbolehkan belajar mengajar tatap muka. Unsur Muspika Labuhanhaji Barat melakukan penyemprotan dan sosialisasi protokol kesehatan kepada peserta didik dan dewan guru di masing-masing sekolah.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di sekolah Dayah Terpadu Almunjiya, SMA Negeri I Labuhanhaji Barat, Madrasah Aliyah Swasta(MAS) dan SMP Negeri 2 Labuhanhaji Barat. Selasa (11/8/2020)
Camat Labuhanhaji Barat Said Suhardi,S.Pd, menyatakan dalam rangka memutuskan mata rantai penyebaran virus Corona, pihaknya berkunjung, memonitor dan melakukan penyemprotan desinfektan serta mensosialisasikan penerapan protokol kesehatan ke setiap sekolah-sekolah, di saat sudah mulainya proses belajar mengajar tatap muka.
Penerapan protokol kesehatan ini, yang perlu diterapkan untuk menciptakan sekolah aman akan bahaya ancaman dari wabah virus corona, oleh karena itu, unsur Muspika selaku perpanjangan tangan dari Pemerintah Daerah, bertanggung jawab dalam menkondisikan lingkungan sekolah tetap aman dan bersih.
Pada kesempatan itu, Camat Said Suhardi berharap kepada peserta didik dan guru yang perlu diperhatikan, pada saat sebelum ke sekolah sarapan atau konsumsi gizi seimbang, "pastikan diri dalam keadaan sehat. Karena saat mengikuti belajar mengajar kekebalan imun tubuh dapat bertahan," ungkapnya.
"Selama berada dilingkungan patuhi protokol kesehatan tersebut dengan tetap membiasakan gunakan masker dan jaga jarak, hindari keramaian dan hindari menyentuh permukaan benda-benda, tidak menyentuh (hidung, mata dan mulut), sering mencuci tangan dengan air bersih dan mengalir," harapnya
Selanjutnya, meminta kepada dewan guru memperhatikan gerak gerik para peserta didik, ikuti pemeriksaan kesehatan meliputi cek suhu tubuh, sediakan cairan pembersih tangan (hand sanitizier) dan alat pelengkapan pembersih lainnya seperti septic maupun sabun.
Selain itu, tambahnya, pihaknya berpesan dan menghimbau kepada peserta didik patuhi protokol kesehatan, demi menjaga kesehatan masing-masing, selalu hidup keadaan bersih, tetaplah waspada dan jaga diri akan bahaya terpapar Covid-19.
"Pastikan setiap bergaul dan berjabat tangan dengan guru maupun sesama teman tetap jaga jarak serta tetap cuci tangan terlebih dahulu, mari anak-anak peserta didik tingkatkan belajar untuk wujudkan cita-cita masa depannya," ajaknya.
"Sekali lagi, kami berpesan bagi peserta didik dalam mengikuti belajar tatap muka, walaupun daring, mari selalu patuhi protokol kesehatan. Kita berdoa semoga bahaya wabah Covid-19, secara transmisi lokal tidak terjadi di dalam wilayah Kecamatan Labuhanhaji Barat," katanya. Seraya disahuti dewan guru dan para siswa, Aamiin.
Adapun pada kegiatan tersebut turut hadir Kapolsek Labuhanhaji Barat Iptu Zulkiram beserta personil, Plh.Koramil 10/Labar Pelda Rafli Armazi beserta personil, Kepala Puskesmas dr.Emi Suryana, Para Kepala sekolah dan para dewan guru serta peserta didik di tingkat SD, SMP dan SMA di masing-masing sekolah tersebut.||NB