Suka Makmue/liputaninvestigasi.com - Kabupaten Nagan Raya terkenal dengan produksi kebun kelapa sawit, bahkan sebagian besar masyarakat b...
Suka Makmue/liputaninvestigasi.com - Kabupaten Nagan Raya terkenal dengan produksi kebun kelapa sawit, bahkan sebagian besar masyarakat berlomba-lomba membuka lahan guna mengembangkan perkebunan kelapa sawit.
Berbeda dengan masyarakat di Desa Purwosari, Kecamatan Kuala Pesisir, mereka lebih memilih pengembangan tanaman sayur-mayur untuk memenuhi kebutuhan ekonomi mereka.
Hal itu dikatakan langsung oleh Keuchik Desa Purwosari, Sumardi saat dikunjungi tim Humas dan Protokol Setdakab Nagan Raya, Senin, 3 Agustus 2020.
“Masyarakat kita disini lebih suka menanam sayur-mayur daripada kelapa sawit, bahkan ada yang sudah menebang pohon kelapa sawit digantikan tanaman sayur mayur,” ungkapnya.
Antusiasnya warga setempat dalam pengembangan tanaman sayur tak tanggung-tanggung lahan persawahan seluas 5 hektar pun disulap menjadi lahan kering.
“Sebelumnya ini persawahan namun karena warga kita lebih suka menanam sayur jadi lahan ini kita jadikan lahan kering saja,”ujarnya.
Dikatakan Sumardi, warga setempat memang mayoritas petani sayur, kebanyakan dari mereka juga masih menyewa lahan untuk bercocok tanam dikarenakan belum punya lahan sendiri.
Selain itu, disana juga terlihat warga memanfaatkan pekarangan rumah mereka dengan tanaman panen harian itu.
Namun hingga kini para petani sayur masih terkendala dengan pasokan air yang tak memadai, para petani setempat berharap andil pemerintah membantu untuk pembangunan berupa waduk guna mengantisipasi kekurangan air dimusim kemarau.
Menurut pengakuan Sumardi pandemi covid-19 tidak begitu berpengaruh pada perekonomian mereka dikarenakan sejauh ini harga sayur mayur masih stabil dipasaran.
“Alhamdulillah selama corona masih stabil, asal jangan lockdown saja insyaAllah perekonomian warga kita ini masih stabil,”demikian ujarnya.
Adapun beberapa jenis tanamanan sayur yang dikembangkan diantaranya berbagai macam jenis bayam, kangkung dan sawi.(Rahmat.P.R).