Tapaktuan/liputanInvestigasi.com - Terkait kesalahpahaman antara Ketua Komisi II dengan Kadis Pariwisata. Ketua Fraksi Partai Aceh sangat...
Tapaktuan/liputanInvestigasi.com - Terkait kesalahpahaman antara Ketua Komisi II dengan Kadis Pariwisata. Ketua Fraksi Partai Aceh sangat menghargai pimpinan DPRK Aceh Selatan yang sedang mengupayakan jalan terbaik.
"Sambil menunggu Sekda pulang sebaiknya semua pihak tahan diri dulu jangan malah membangun opini pembenaran bukan kebenaran," kata Adi Samridha kepada media ini. Jum,at (3/7/2020), malam
Ketua Fraksi Partai Aceh DPRK Aceh Selatan Adi Samridha, sangat menyesalkan sikap Kadis yang menganggap sepele permasalahan yang terjadi, karena apa yang telah dilakukan Kadis tersebut tidak mencerminkan sikap seorang pejabat dan ada indikasi tidak mengindahkan lembaga DPRK Aceh Selatan.
Pihaknya meminta keseriusan Pemda (Sekda) untuk menindaklanjuti permasalahan kesalahpahaman antara Ketua Komisi II DPRK dengan Kadispar Aceh Selatan, yang terjadi tersebut sehingga bukan hanya adu argumen atau bantah-membantah melalui media karena hanya akan memperkeruh suasana.
Selain itu juga menilai bahwa tidak ada rasa penyesalan dari Kadis Pariwasata atas apa yang telah terjadi sehingga harus menjadi atensi bagi Sekda selaku pembina ASN di Aceh Selatan agar tidak menjadi potensi konflik di kemudian hari, hal tersebut juga akan mempengaruhi sinergitas Pemda dengan Legislatif.
"Kalau keterangan Hadi Surya kepada saya, kedatangan Kadis ke rumah abangnya dengan tangisan penyesalan dan permintaan maaf menjadi sebuah pertimbangan bagi kami, tapi kemudian bantah-membantah lagi di media justru kami menilai bukan memperkecil masalah yang telah terjadi tapi memperkeruh keadaan," ujarnya
Menurutnya tidak fair juga disatu sisi, Ketua Fraksi partai Aceh minta Hadi Surya tahan diri di publik dulu agar tidak keruh suasana tapi disisi lain kepala dinas pariwisata dibangun opini seolah tidak ada kejadian.
"Sebaiknya jika merasa salah, akui saja, minta maaf dan berjanji tidak mengulanginya justru itu lebih baik," imbuhnya.||NB