Langsa/liputaninvestigasi.com- Dalam menghadapi wabah virus Corona Covid-19 saat ini, tentu ekonomi bagi masyarakat semakin terpuruk. Apa...
Langsa/liputaninvestigasi.com- Dalam menghadapi wabah virus Corona Covid-19 saat ini, tentu ekonomi bagi masyarakat semakin terpuruk. Apalagi nasib seorang kaum Dhuafa dan seorang yang hidup dibawah garis kemiskinan (Fakir Miskin).
Kemarin, Jum'at (1/5/2020) Komunitas Baleum Syedara terlihat saweu Gampong di Desa Gampong Meutia, Kecamatan Langsa Kota, Kota Langsa.
Dengan pergerakan kakinya, sejumlah warga setempat menaruh kecurigaan terhadap dirinya. Diduganya warga, Pemuda tersebut (Agus Setiawan) berasal dari keluarga Ismiati (60) warga Gampong Meutia, Dusun Dua.
"Kami kirai, pemuda yang datang membawa sembako kepada Ibu Ismiati itu adalah keluarganya. Eee, ternyata Agus Mandor dari Koordinator Komunitas Baleum Syedara Kota Langsa," beber Dharma seorang warga Gampong Meutia.
Secara singkat, Dharma menceritakan bahwa, Ibu Ismiati tersebut telah lama terbaring ditempat tidurnya. Bahkan dirinya tidak mengenali seseorang pun lagi. Entah bagaimana Pemuda tampan itu mengenalinya.
"Saya heran melihat Pemuda itu, dari mana ia tau bahwa di Gampong kita ini ada seorang kaum Dhuafa yang terkulai di pembaringan usang rumahnya," sebutnya.
"Semoga apa yang ia berikan atau menolong orang dalam kesusahan menjadi ladang amal bagi dirinya dihari kelak nanti," imbuhnya.(Fud)