liputaninvestigasi.com - Abd Rahman (60), pengelola caffee di lokasi objek wisata Tapak Tuan Tapa yang terletak di Gampong Pasar, Kecamat...
liputaninvestigasi.com - Abd Rahman (60), pengelola caffee di lokasi objek wisata Tapak Tuan Tapa yang terletak di Gampong Pasar, Kecamatan Tapaktuan, Aceh Selatan, mempalang atau menutup lokasi parkir kendaraan, Rabu (20/5/2020).
Aksi penutupan areal parkir dengan cara melintangkan kayu tersebut, buntut kekecewaannya terhadap Dinas Pariwisata Aceh Selatan yang telah melakukan lelang terbuka pengelolaan areal parkir.
Abd Rahman kepada wartawan mengatakan, asset lokasi di objek wisata Tapak Tuan Tapa ini merupakan tanah ahli waris Teuku Fitahruddin dan anaknya Teuku Laksamana yang telah mempercayakan kepadanya untuk pengelolaan parkir.
"Pengelolaan parkir ini sudah berjalan setahun atau sejak tahun 2019 lalu. Namun, ketika saya ingin memperpanjang pada tahun 2020 ini, mendapat penolakan dari Dinas Pariwisata dengan alasan pengelolaan parkir di lelang secara terbuka," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Aceh Selatan, Safril S.Sos ketika dikonfirmasi secara terpisah menjelaskan, bahwa proses pelelangan pengelolaan parkir sudah sesuai mekanisme dan ketentuan pelelangan.
"Namun dari 10 orang yang memasukkan berkas permohonan 7 orang diantaranya tidak ikut pelelangan dengan alasan yang tidak jelas, termasuk pengelola parkir sebelumnya. Dia menolak ikut lelang, dengan alasan yang tidak kami ketahui," jelasnya.
Menurutnya, langkah pelelangan areal parkir yang merupakan di tanah milik Pemkab Aceh Selatan itu dilakukan untuk menghindari konflik keluarga atau ahli waris pengelola caffee di kawasan itu.
Karena sebelumnya sudah pernah terjadi konflik keluarga dipicu perebutan pengelolaan ODTW Tapak Tuan. Sebenarnya persoalan ini sudah tidak ada masalah lagi, karena proses pelelangan sudah sesuai dengan ketentuan pelelangan. Disaat pelelangan itu turut dihadiri unsur Muspika Tapaktuan.
"Sedangkan hasil pelelangan itu tertuang dalam bentuk berita acara yang melahirkan keputusan bersama," pungkasnya.||NB