liputaninvestigasi.com - Ketua Komisi II DPRK Aceh Selatan, Hadi Surya S.TP MT meminta kepada Plt. Bupati Aceh Selatan, Tgk. Amran agar m...
liputaninvestigasi.com - Ketua Komisi II DPRK Aceh Selatan, Hadi Surya S.TP MT meminta kepada Plt. Bupati Aceh Selatan, Tgk. Amran agar mengevaluasi kinerja empat SKPK, untuk memacu terwujudnya cita - cita Aceh Selatan Hebat.
Hal tersebut diutarakannya kepada wartawan seusai menghadiri rapat Gerakan Menjaga Ketahanan Pangan Menghadapi Krisis Pangan Global di Ruang Rapat Kantor Bupati Aceh Selatan, Kamis 28 Mei 2020.
Hadi Surya hadir dalam rapat tersebut selaku mewakili pimpinan DPRK Aceh Selatan. Rapat dipimpin oleh Plt. Bupati Tgk. Amran, turut hadir Sekdakab H. Nasjuddin SH MM, serta kepala SKPK terkait.
"Kinerja empat SKPK yang saya minta harus dievaluasi itu adalah Dinas Pertanian, Dinas Pangan, Disdagperimkop dan UKM, serta Dinas Kelautan dan Perikanan," ungkapnya.
Karena menurutnya, Dinas Pertanian Aceh Selatan seakan kehilangan skema kerja sehingga harapan tanam serentak berbasis zonasi wilayah di Kabupaten Aceh Selatan tidak terwujud.
"Seperti tonase produksi padi dan jagung kita kian menurun berdasarkan data LKPJ tahun 2019 yang saya terima," ujarnya.
Begitu juga, sambungnya, Dinas Pangan seakan hilang peran dalam mewujudkan Visi Misi Aceh Selatan Hebat. Bahkan, terkesan dinas ini adalah “Dinas Lomba Masak” yang program andalannya adalah membuat perlombaan masak.
"Seharusnya banyak trobosan dan gagasan yang bisa dikembangkan apalagi Kadis Pangan Provinsi Aceh adalah mantan Kadis Kelautan dan Perikanan Aceh Selatan, ini harusnya menjadi poin tambahan bagi kita," paparnya.
Selanjutnya, Disdagperimkop dan UKM, kembangkan dan aktifkan koperasi tani, nelayan dan perdagangan untuk pembiayaan dan pemasaran. Sinergikan dengan Dinas Pertanian dan Dinas Kelautan dan Perikanan.
Jika ini berjalan maka peran tangkulak pada sector pertanian, peran rentenir sector perdagangan ini bisa diberantas sesuai dengan semangat dan cita-cita perjuangan Azam ingin menghapus koperasi keliling yang menyengsarakan rakyat.
"Untuk konteks ketahanan pangan dan kepedulian terhadap petani, sejauh ini saya masih memberikan apresiasi kepada Plt Bupati Aceh Selatan, Tgk Amran atas ketulusan beliau untuk memperhatikan sektor pertanian dan perekonomian secara umum," ucapnya.
Namun, sebutnya, kabinet kerjanya dalam hal ini Dinas Pertanian, Dinas Pangan, Disdagperimkop dan UKM, serta Dinas Kelautan dan Perikanan masih sangat lemah bahkan tidak terintegrasi dalam menterjemahkan gagasan Plt Bupati Aceh Selatan.
Khusus terhadap Dinas Pertanian, Anggota DPRK dari Partai Gerindra itu juga meminta kepada Plt Bupati Aceh Selatan untuk mengevalusi secara keseluruhan, satu kesatuan kerja bidang-bidang dan seksi-seksi. Termasuk balai panyuluhan harus terintegrasi satu irama, satu ide dan satu gagasan dalam mewujudkan cita - cita Aceh Selatan Hebat.
Kemudian untuk tiga dinas tersebut, Dinas Pertanian, Dinas Pangan, serta Disdagperimkop dan UKM, ia memohon kepada Plt Bupati Aceh Selatan untuk memanggil khusus mereka, buat forum untuk kekompakan dan kerjasama tim.
"Tuntut gagasan dan langkah kerja mereka, jika tidak ada progress yang bagus, bangku panjangkan saja atau perbantukan di kecamatan - kecamatan. Jika tidak segera dilakukan, maka cita-cita Aceh Selatan hebat dengan tema ekonomi kerakyatan akan sulit terwujud," pungkasnya.||NB
