liputaninvestigasi.com - Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Nagan Raya serahkan bantuan sembako kepada kaum d...
liputaninvestigasi.com - Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Nagan Raya serahkan bantuan sembako kepada kaum dhuafa dalam Kabupaten Nagan Raya, Senin pagi (06/04/2010) di Kantor TP-PKK Nagan Raya Komplek Perkantoran Suka Makmue.
Penyerahan secara simbolis ini diserahkan langsung oleh Ketua TP-PKK Nagan Raya, Ny. Hj. Marwati Ibnu Ali didampingi Wakil Ketua 1, Ny. Hj. Dede Karmila, Wakil Ketua 2, Ny. Hj. Hamamah dan Sekretaris, Hj. Siti Zaidar, S.ST serta seluruh pengurus PKK Kabupaten dan Kecamatan.
Selain bantuan sembako, PKK Nagan Raya juga membagikan 1.000 Masker untuk para pedagang kaki lima dalam Kabupaten Nagan Raya, masker yang terbuat dari kain yang dijahit langsung oleh ibu-ibu TP-PKK Nagan Raya.
Ketua TP-PKK Nagan Raya, Ny.Hj. Marwati Ibnu Ali melalui Sekretarisnya, Hj. Siti Zaidar, S.ST dalam laporannya menjelaskan, jumlah bantuan sembako yang diserahkan oleh pihaknya hari ini sebanyak 120 paket, terdiri dari beras, minyak, tepung, telor dan kebutuhan pokok lainnya bersumber dari dana sumbangan seluruh anggota TP PKK Nagan Raya.
Jumlah penerima sembako sebanyak 102 orang dan diambil 10 orang dari tiap-tiap Kecamatan dalam Kabupaten Nagan Raya.
"Secara simbolis diserahkan kepada 30 orang saja dulu yang mewakili dari kecamatan masing-masing, untuk menghindari kerumunan massa yang banyak dan selanjutnya nanti petugas kita yang membagikan untuk sisanya dilapangan," jelasnya
Selanjutnya dengan dibagikannya bantuan sembako ini Ketua TP-PKK Nagan Raya berharap kepada para penerima agar dapat terbantu meringankan beban hidup disaat menghadapi bencana wabah virus corona yang lagi melanda dunia saat ini.
"Kita harapkan kepada kaum dhuafa yang baru saja menerima paket sembako agar dapat bermamfaat dan sekaligus dapat mengurangi beban hidup pada masa-masa sulit saat ini dan ini merupakan bentuk solidaritas dari ibu-ibu TP PKK Nagan Raya kepada kaum ekonomi lemah," tutupnya.(Rahmat.P.Ritonga).