Langsa/liputaninvestigasi.com- Ray Iskandar, SE selaku Juru Bicara Team Relawan Covid-19 Langsa, mengajak seluruh masyarakat Kota Langsa ...
Langsa/liputaninvestigasi.com- Ray Iskandar, SE selaku Juru Bicara Team Relawan Covid-19 Langsa, mengajak seluruh masyarakat Kota Langsa untuk mematuhi himbauan pemerintah untuk menjaga jarak dan selalu memakai masker saat keluar rumah.
"Kami berharap kepada seluruh masyarakat agar keras kepala, alias bek Tungang," kata Ray Iskandar.
Dikatakannya, seorang ibu rumah tangga berusia 43 tahun warga Kota Langsa baru-baru ini telah ditetapkan sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Itu artinya pandemik semakin dekat dengan kita. Untuk itu, segala bentuk himbauan pemko langsa agar ditaati.
“Mari kita terus waspada, dan mari kita dukung agar masyarakat memakai masker kalau keluar rumah,” harapnya.
Selain itu, hal yang lebih penting lagi jaga jarak ( Physical Distancing), serta selalu cuci tangan dengan sabun. Dengan kita patuhi segala himbauan, maka mata rantai penyebaran covid-19 akan terputus.
Relawan Covid 19 Langsa, meminta kepada Pemerintah Aceh untuk segera menghambat pergerakan masyarakat dari daerah pandemik, karena kalau dibiarkan saja maka dapat kita prediksi Langsa dan Kabupaten Aceh Tamiang akan menjadi seperti Kota Medan.
"Kami berharap agar segera membatasi orang keluar masuk ke Kota Medan,” ucap Ray Iskandar.
Ditambahkanya, patuhlah sedini mungkin, dan jangan abai terhadap anjuran Pemerintah. Dapat dibayangkan, jika masyarakat Aceh konsisten dengan sikapnya yang “Tungang”, apa yang akan jadi di Aceh ke depannya.
Nasib yang terjadi dan dialami oleh masyarakat saat ini sangat disayangkan olehnya.
"Akankah angka kasus Covid-19 ini akan berkurang atau justru semakin meningkat," ujarnya seraya menyebutkan bahwa, mau sampai kapan kita bekerja dari rumah, belajar online, hidup terusan di dunia maya ini," jelasnya.
”Mau sampai kapan Covid-19 menjadi penghalang kita untuk makmurnya masjid, karena semua keputusan dan jawaban ada ditangan kita. Karena kita adalah pelaku penularan dan korban Covid-19 saat ini," sebut Ray Iskandar lagi.
Terakhir, sambung Ray Iskandar, Pemerintah Aceh harus sudah memikirkan untuk menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Hal ini dalam rangka membatasi kegiatan tertentu penduduk dalam suatu wilayah yang diduga terinfeksi Covid-19 untuk mencegah penyebarannya.(Fud)