liputaninvestigasi.com - Aktivis Front Anti Kejahatan Sosial (FAKSI) Aceh, Ronny Hariyanto, mendesak Bupati Aceh Timur, H. Hasballah M.Th...
liputaninvestigasi.com - Aktivis Front Anti Kejahatan Sosial (FAKSI) Aceh, Ronny Hariyanto, mendesak Bupati Aceh Timur, H. Hasballah M.Thaib, SH, alias Rocky, segera memikirkan pemulangan para perantau asal Aceh Timur, yang diduga berada dalam kesulitan secara ekonomi, akibat diberlakukannya kebijakan perpanjangan lockdown oleh pemerintah Malaysia.
Hal itu disampaikan aktivis HAM itu menanggapi informasi dan pengaduan dari perantau asal Aceh Timur kepada pihaknya, yang kini mengaku dalam kesulitan di Malaysia.
"Mereka tidak bisa kerja, uang tidak ada, bantuan pun tidak datang, sementara lockdown di sana diperpanjang, lalu mereka mau makan apa, Bupati Rocky harus segera memkirkan solusi pemulangan mereka," kata Ronny, Selasa, 28 April 2020.
Dia mengungkapkan, kondisi buruk yang sedang dialami perantau Aceh Timur tersebut tidak boleh dianggap sepele, karena mereka bukanlah warga kelas dua di Aceh Timur, meskipun kondisi sulit juga sedang dialami masyarakat pada umumnya di Aceh Timur saat ini.
"Mereka adalah saudara kita, warga Aceh Timur juga, jika tidak memungkinkan lagi di sana, maka mereka harus segera dipulangkan, karena saat ini mereka dalam kesulitan secara ekonomi, kita khawatir, nanti kondisinya semakin buruk, pasti ada cara aman dan protap yang bisa dijalankan untuk memulangkan mereka secara gratis dan aman, sebagaimana yang dilakukan Bupati Kabupaten Batu Bara," ujarnya.
Meskipun permintaan tersebut dinilai bertentangan dengan kebijakan pemerimtah saat ini, Ronny berharap Pemkab Aceh Timur, mengkaji ulang pentingnya segera memulangkan para perantau tersebut sebelum kondisi semakin buruk nantinya.
"Saat ini ada beberapa dari mereka yang sudah mengeluh kesulitan ekonomi, lalu bagaimana mereka bisa bertahan, jika nantinya kondisi buruk terus terjadi, kalau mereka di sana semakin susah, maka otomatis keluarganya di sini juga bakal ikut susah memikirkannya, jadi sebelum terlambat dan terjadi hal - hal tidak diinginkan pada mereka, sebaiknya segera dicarikan solusi," ujar putera Idi Rayeuk, berdarah Aceh -Minang itu.
Ronny mencontohkan, rencana pemulangan TKI asal Batu -Bara secara gratis yang dilakukan sesuai protap keamanan Covid 19, yang dinilai mampu menyelamatkan nasib para pahlawan ekonomi itu di masa darurat Covid19 tersebut.
"Ketika dipulangkan, ya mungkin setelah dilakukan pemeriksaan, jika ada mereka yang terjangkit, berarti harus dikarantina dulu, kalau yang tidak terjangkit baru dibolehkan kembali ke keluarganya masing - masing, jadi setidaknya mereka sudah di dalam negeri dan diurus pemerintahnya sendiri, dan dekat dengan keluarganya. Saya pikir lebih bagus begitu, daripada mereka pulang sembunyi - sembunyi dan berbaur di tengah masyarakat," tandas eks Ketua Forum Pers Independen Indonesia (FPII) Provinsi Aceh tersebut.
Dalam pernyataan Persnya itu, Ronny juga mendesak DPRK Aceh Timur untuk memikirkan solusi terkait persoalan warga Aceh Timur tersebut.
"Dewan mesti segera memikirkan solusi masalah ini bersama pemerintah, walau bagaimanapun, mereka juga warga anda, siapa yang mau memikirkan nasib mereka, jika bukan anda yang duduk di gedung itu," pungkas aktivis yang dikenal sangat cadas itu menutup keterangannya.