liputaninvestigasi.com - Sejumlah apotek di Matang Geulumpang Dua Kabupaten Bireuen mengaku kehabisan stok masker selama dua bulan terakh...
liputaninvestigasi.com - Sejumlah apotek di Matang Geulumpang Dua Kabupaten Bireuen mengaku kehabisan stok masker selama dua bulan terakhir. Hal ini dikarenakan merebaknya kabar virus corona atau Covid -19 di Indonesia.
Ketersediaan alat kesehatan berupa masker pelindung mulut dan hidung mengalami kelangkaan. “Stok masker sudah dua bulan ini kosong,” ungkap Dedek salah salah satu karyawan apotek Pratiwi, Kamis 19 Maret 2020.
Kelangkaan masker terjadi saat marak isu virus corona yang kabarnya sudah sampai ke Indonesia, "sekarang ini yang minta masker sagat banyak tapi barangnya tidak ada, sulit kita dapatkan bahkan ada yang dari Aceh Utara mencari kesini," ucapnya.
Begitupula halnya di apotek Qiya Farma. Menurut keterangan karyawan apotek, kehabisa stok masker ini sudah terjadi sekitar awal bulan 2020, sejak isu virus corona mulai muncul.
"Sejak awal 2020 sudah mengalami kelangkaan masker, saya sudah mencoba memesannya kemana mana tetapi tidak ada," jelasnya.
Hingga saat ini pihak apotek belum mengetahui kapan persediaan masker masuk ditengah banyaknya warga yang mencari masker.(Iskandar)