liputaninvestigasi.com - Minimnya Alat Pelindung Diri (APD) khususnya masker di tiap-tiap Puskesmas di Kabupaten Bireuen belum mendapatka...
liputaninvestigasi.com - Minimnya Alat Pelindung Diri (APD) khususnya masker di tiap-tiap Puskesmas di Kabupaten Bireuen belum mendapatkan perhatian yang serius dari pihak pemerintah daerah.
Padahal ini sudah berlangsung beberapa minggu, seorang petugas medis dari puskesmas Peusangan Selatan menyampaikan bahwa masker mereka sangat terbatas untuk bekerja, mereka menjadi serba salah dalam melayani pasien, apalagi yang berstatus Orang Dalam Pengawasan (ODP).
DPD PKS Bireuen melalui Satgas Covid-PKS yang diketuai oleh Zulfahmi, ST, MT bersama Syafie M. Isa selaku Ketua DPD PKS Bireuen merespon apa yang menjadi kebutuhan tenaga medis dengan menyerahkan masker ke Puskesmas Peusangan Selatan tadi siang, Selasa 31 Maret 2020.
Masker diterima langsung oleh Rusli selaku Tata Usaha Puskesamas, sedangkan Kepala Puskesmas Peusangan Selatan tidak ada di tempat berhubung ada rapat penangan Covid-19 di Bireuen.
"Ini bentuk perhatian PKS dalam membantu tenaga medis kita dalam melakukan pelayanan bagi masyarakat terutama disaat wabah virus corona," imbuh Syafie M. Isa.
Sementara Zulfahmi, ST,MT selaku Aleg PKS Dapil 2 berharap pemerintah harus segera mencairkan dana Rp4,6 milyar yang dianggarkan untuk dana penanggulangan wabah corona (COVID-19) tersebut. "Pemerintah harus segera cairkan dana Rp4,6 milyar terutama untuk pengadaan APD bagi PKM-PKM yang ada di Kabupaten Bireuen," kata Zulfahmi.