Langsa/liputaninvestigasi.com- Oknum Collector Leasing Mitra Pinasthika Muskltika (MPM) Finance diduga telah melakukan perampasan kender...
Langsa/liputaninvestigasi.com- Oknum Collector Leasing Mitra Pinasthika Muskltika (MPM) Finance diduga telah melakukan perampasan kenderaan Mobil Honda CRV, warna Abu-abu Metalik, Tahun 2008, Nopol BK 1246 OM milik Efendi warga Dusun Imum Abu, Kecamatan Langsa Barat, Kota Langsa/Prov Aceh.
Kepada media ini, Efendi SKM (Korban) mengatakan bahwa, sekira pukul 17.30 Wib, Rabu (11/3/2020) dirinya bersama empat temannya dihadang oleh Collector Leasing MPM di Jalan Kapten Sumarsono, tepatnya depan Pintu Tol Helvetia, Medan Helvetia, Sumatera Utara hendak menuju pulang ke Kota Langsa/Aceh.
"Kami dihadang oleh sejumlah petugas Leasing MPM sambil menunjukkan surat tagihan tunggakan mobil selama dua bulan tanpa memiliki kop surat dan stempel," ujarnya seraya menyampaikan bahwa, saat itu saya menolak untuk menyerahkan mobil Honda CRV, namun pihaknya menarik paksa," ujar Efendi kepada media ini, Sabtu (21/3)
Sebelumnya, sambung Efendi, dirinya sempat adu mulut dengan petugas Leasing itu. Pada akhirnya, Efendi bersama rekannya mengalah dan diajak paksa ke kantor Leasing.
Hironisnya lagi, sebut Efendi yang juga sebagai Ketua Do'akan Jokowi Menang (DJM) 1 X lagi Perkumpulan Indonesia Bersatu Tiga Pilar itu, pihaknya dibawa kesebuah Kantor Organisasi yang terletak di Setia Budi PS/II Medan. Bukannya dibawa ke kantor Leasing sebagai mana mereka tempat bekerja.
Sesampainya disana, lanjut Efendi, Collector tersebut menyedorkan sebuah kop surat tanpa di Stempel, bahkan mereka minta ditanda tangani agar mobil miliknya itu tidak ditarik oleh pihak Leasing.
Selanjutnya, pihak Collector yang mengaku sebagai petugas Leasing MPM tersebut membujuk dan merayu pihak korban untuk menyerahkan kunci mobil guna menggesek nomor mesin supaya nantinya dapat menunjukkan ke kantor Leasing sebagai bukti sudah bekerja. Ternyata, mobil milik korban dibawa kabur.
"Saya tidak tau dengan niat mereka (Collector) tersebut membawa kabur mobil milik saya. Saya fikir mereka pinjamkan kunci mobil hanya sekedar menggesek nomor mesin saja," imbuhnya dengan penuh kekecewaan.
Merasa tertipu dan dirampas mobil korban, sehingga pihaknya membuat laporan kepada Polisi Sektor Sunggal, yang beralamat Jalan Setia Budi, Medan. Lantas, pihak Polsek pun menolak laporan korban yang dikarnakan tidak cukup alat bukti seperti BPKB dan surat lainnya.
Kemudian, pada tanggal 16 Maret 2020, korban melaporkan kasus yang sama ke Polda Sumatra Utara atas Tindak Pidana Perampasan 1 Unit Mobil Honda CRV dengan Nomor Laporan: STTLP/515/III/2020/SUMUT/SPKT"II".
Atas peristiwa itu, korban meminta kepada Kapolda Sumatra Utara agar dapat menindak lanjuti kasus ini sesuai dengan aturan hukum yang berlaku.
"Saya yakin dan percaya kepada Kapolda Sumut untuk mengungkap dugaan kasus perampasan yang dilakukan oleh Collector MPM terhadap dirinya," ujarnya seraya menyampaikan bahwa, agar nantinya tidak ada lagi korban perampasan secara premanisme yang dilakukan oleh pihak Leasing," harap Efendi yang juga sebagai Ketua Lembaga RECLASSEERING Komwil Prov Aceh.
Hingga berita ini ditampilkan ke Publik, namun awak media Liputan Investigasi.com belum dapat menggkonfirasi pihak petugas Collector MPM Finance tersebut.(Fud)
