liputaninvestigasi.com - Aktivis Front Anti Kejahatan Sosial (FAKSI) Aceh, Rizki Maulidin, mempertanyakan sikap Bupati Aceh Timur, H.Hasb...
liputaninvestigasi.com - Aktivis Front Anti Kejahatan Sosial (FAKSI) Aceh, Rizki Maulidin, mempertanyakan sikap Bupati Aceh Timur, H.Hasballah M.Thaib, SH, yang melantik salah seorang pejabat yang sedang didera masalah dugaan perselingkuhan.
"Aneh sekali, kok bisa dilantik, mendadak lagi, terkesan seperti dipaksakan, ada apa ini," kata Rizki, Rabu 18 Maret 2020.
Menurut aktivis yang pernah menjadi saksi pengancaman aktivis oleh anggota dewan dan juga mendampingi/mengawal kasus kekerasan terhadap perawat itu, seharusnya Bupati Aceh Timur, menyelidiki lebih dulu dan mengusut tuntas perbuatan anak buahnya itu, dan tidak mempromosikannya lagi, demi menjaga marwah dan reputasi pemerintahan.
"Harusnya dinonaktifkan dulu, diperiksa, dan jika terbukti bersalah ya dihukum, bukan malah dilantik," ketus Rizki.
Pemuda yang pernah mengadvokasi puluhan rekan - rekannya dari pemecatan sepihak di sebuah RS swasta di Idi Rayeuk itu, mendesak Bupati Aceh Timur, untuk menonaktifkan pejabat tersebut, hingga ditemukan kejelasan terkait masalahnya.
"Kita minta dinonaktifkan dulu pejabat diduga bermasalah itu, dan nanti kami akan terus berdemonstrasi sampai bupati dengar, kalau tidak itu nanti akan mencoreng citra pemerintahan, karena bupati dinilai tidak peduli pada suara rakyat," tutup Rizki
