Lhokseumawe/liputaninvestigasi.com - Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Malikussaleh, Muhammad Rajief mengaku kecewa t...
Lhokseumawe/liputaninvestigasi.com - Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Malikussaleh, Muhammad Rajief mengaku kecewa terhadap pemerintah Kota Lhokseumawe.
Pasalnya, rasa kecewa itu dikarenakan lambannya Pemkot hingga sampai saat ini belum dapat memungsikan pasar induk di Jalan Lingkar Gampong Ujong Blang, KecamatanBanda Sakti, Kota Lhokseumawe.
Melalui keterangan persnya, BEM FH Unimal, melalui kepala departemen internalnya mengatakan, pasar tersebut pada tanggal 11 November 2019 pasar tersebut telah di resmikan melalui Kegiatan “Lhokseumawe City Expo” dalam rangka memperingati HUT ke-18 Kota Lhokseumawe.
“Saya kecewa terhadap pemkot Lhokseumawe karena hingga saat ini belum dapat memfungsikan pasar induk tersebut untuk kepentingan rakyat, padahal saat diresmikan pada waktu yang lalu dengan adanya kegiatan HUT Kota Lhokseumawe sangat banyak menghabiskan anggaran.” Kata Muhammad Rajief, Ketua Departemen Internal BEM FH Unimal, Senin (23/03/2020)
Lanjutnya, seperti yang diketahui bahwa pada tanggal 29 Juli 2019 yang lalu, Ormawa Fakuktas Hukum Unimal telah meluapkan rasa kekecewaannya dengan melakukan demo di kantor Walikota Lhokseumawe.
"Pada kesempatan itu, Sekda Kota Lhokseumawe turun tangan dan menandatangani surat pernyataan diatas kertas petisi dari mahasiswa dan berjanji segera memproses permintaan tersebut dalam waktu yang telah di sepakatinya, Namun, hingga saat ini pasar induk tersebut belum difungsikan," pungkasnya
Rajif menilai pemerintah kota Lhokseumawe tega berbohong dan memberikan harapan palsu pada rakyat. "Mereka telah berbohong dan melanggar perjanjian yang disepakati bersama kami saat itu, dengan mudahnya mereka memberikan harapan palsu kepada rakyat, jika hingga waktu dekat ini tidak ada tanggapan dari mereka, kita akan melakukan aksi besar-besaran di kantor walikota Lhokseumawe," tegasnya.
Sebelumnya, dilansir dari media, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi, Ramli mengatakan, pihaknya sudah membangun komunikasi, serta berdiskusi terkait beroperasinya pasar itu dan hasilnya akan segera difungsikan.
"Kami juga sudah menerima presentasi dari pihak Perusahaan Daerah Pembangunan Lhokseumawe. Hanya tinggal melengkapi bahannya saja. Sementara harapan Wali Kota sendiri juga ingin pasar itu sesegera mungkin difungsikan,” ujarnya.