liputaninvestigasi.com - Anggota DPRK Bireuen, Fajri Fauzan, sangat mendukung dan setuju jika semua aset daerah dan mobil dinas ditandai ...
liputaninvestigasi.com - Anggota DPRK Bireuen, Fajri Fauzan, sangat mendukung dan setuju jika semua aset daerah dan mobil dinas ditandai dengan stiker logo pemerintah daerah. Hal itu diungkapkan Ketua Fraksi Golkar DPRK Bireuen tersebut kepada media ini melalui pesan Whatsapp, Rabu 11 Maret 2020.
Menurutnya, jika semua aset pemerintah dipasang stiker maka penertiban aset baik aset yang bergerak ataupun aset yang tidak bergerak akan lebih transparan sehingga jelas yang mana milik pemerintah dan milik pribadi.
"Sangat setuju pemasangan stiker atas aset pemerintah yang bergerak, kalo bisa semua aset pemerintah dipasang stiker, biar ada penertiban aset yang bergerak maupun aset yang tidak bergerak, biar transparan aset pemerintah dan punya pribadi," ungkap Fajri.
Politisi Partai Golkar itu juga berharap, aturan itu harus diterapkan bukan hanya di Kabupaten Bireuen tetapi semua daerah di Aceh, "Seluruh Aceh kalo bisa, bukan di Bireuen saja," tegasnya.
Hal senada juga diungkapkan Wakil Ketua DPRK Bireuen, Suhaimi Hamid. Ia sangat sepakat dan mendukung jika aturan pemasangan stiker logo pemerintah pada aset daerah dapat diberlakukan di Kabupaten Bireuen.
"Bak long sepakat nyan, karena untuk mengantisipasi pemakaian mobil dinas untuk pribadi," katanya dengan singkat saat dimintai tanggapan oleh media ini.
Seperti diketahui, sudah ada beberapa Kabupaten/kota di Indonesia yang menempelkan logo Pemkab masing-masing. Namun untuk di Aceh sendiri sudah ada kabupaten/kota yang menerapkan penertiban mobil dinas dengan cara memasang stiker Pemkab itu, yaitu Kabupaten Aceh Singkil dan Kota Subulussalam dan baru-baru ini juga Pemkab Abdya bersama DPRK setempat juga sepakat akan menerapkan peraturan tersebut.
Alasan itu diterapkan sebagai bentuk keterbukaan informasi publik, selain itu untuk mencegah penyalahgunaan aset negara, sehingga aset pemerintah dan mobil dinas tidak disalahgunakan oleh oknum-oknum pejabat untuk kepentingan diluar pekerjaan, bahkan untuk kepentingan pribadi.
Namun, apakah Pemerintah Bireuen juga akan menyusul seperti daerah lain yang sudah menerapkan pemasangan logo pemkab di mobil dinas?
Penulis: Fauzan