Aceh Singkil/liputaninvestigasi.com- Pendamping PKH Aceh Singkil melakukan P2K2 (Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga) di Desa teluk ...
Aceh Singkil/liputaninvestigasi.com- Pendamping PKH Aceh Singkil melakukan P2K2 (Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga) di Desa teluk rumbia, Rabu (29/01/2020).
Ahmad Al Jumadi S.sos pendamping PKH Kecamatan Singkil zona desa Teluk Rumbia dan Rantau Gedang mengatakan program keluarga harapan ini mempunyai rangkaian kegiatan setiap bulannya, seperti verifikasi komitmen kehadiran difasilitas pendidikan, verifikasi komitmen kehadiran di fasilitas kesehatan dan P2K2 (pertemuan peningkatan kemampuan keluarga).
"Dalam P2K2 ini kami akan memberikan materi kepada kelompok penerima manfaat program keluarga harapan terkait dengan pengasuhan dan pendidikan anak, kesehatan, ekonomi, perlindungan anak dan kesejahteraan sosial disabilitas serta lansia," ucap Jumadi.
Adapun materi yang disampaikan di Desa Teluk Rumbia dengan jumlah anggota kelompok 25 orang yaitu mengenai pengasuhan dan pendidikan anak.
Dengan harapan adanya materi ini dapat memberikan pemahaman kepada Ibu-ibu bagaimana menjadi orang tua yang hebat, membantu anak sukses di sekolah, menghindari kekerasan pada anak. Sehingga dengan adanya kegiatan ini kiranya dapat merubah pola pikir masyarakat secara perlahan khusus kaum ibu ibu.
Jumadi menambahkan, keluarga adalah tempat pembelajaran paling lama seorang anak, anak yang mendapatkan pola asuh hebat dari orang tua maka akan menghasilkan karakter yang cerdas, sehat dan berakhlak.
"Kedepannya akan banyak materi lagi yang kita sampaikan, termasuk materi ekonomi, dimana masyarakat akan kita bawa belajar agar bisa merencanakan usaha ekonomi produktif dan juga cara mengelola keuangan keluarga sehingga nantinya kita berharap dengan seperti ini masyarakat bisa berfikir maju dan muncul kemandirian dalam memutuskan rantai kemiskinan," tuturnya.
"Sebagaimana tujuan dari program PKH menjadikan keluarga yang cerdas, sehat dan sejahtera, dan akhirnya Keluarga penerima manfaat tersebut mampu mengundurkan diri secara suka rela atau graduasi mandiri," imbuhnya.
Penulis: Rusid Hidayat Berutu
