Aceh Selatan/liputaninvestigasi.com - Istri Plt. Bupati Aceh Selatan, yang juga selaku Wakil Ketua I Tim Penggerak Pembina Kesejahtraan ...
Aceh Selatan/liputaninvestigasi.com - Istri Plt. Bupati Aceh Selatan, yang juga selaku Wakil Ketua I Tim Penggerak Pembina Kesejahtraan Keluarga (TP.PKK) Kabupaten Aceh Selatan Khailida beserta rombongan dari sejumlah gabungan organisasi perempuan melakukan kunjungan ke Ponpes/Dayah Darussalam Alwaliyah Gampong Blang Poroh Kecamatan Labuhanhaji Barat, Sabtu(11/1/2020).
Dalam kunjungan tersebut sekaligus menyerahkan bantuan berupa uang tunai senilai sebesar Rp.18.170.000, perlengkapan shalat dan kitab-kitab untuk santri.
Bantuan yang diserahkan istri Plt Bupati (Tgk.Amran) Ny.Khailida tersebut didampingi Camat Labuhanhaji Barat Said Suhardi beserta istri Ernawati, yang diterima langsung oleh Pimpinan Ponpes/Dayah Darussalam Abuya H.Mawardi Wali Alkhalidy di kediamannya.
Pada kesempatan itu, Ny.Khailida kepada Abuya Mawardi sampaikan bahwa bantuan yang diberikan merupakan dana yang terkumpul oleh para ibu-ibu dari sejumlah organisasi wanita dalam Kabupaten Aceh Selatan yakni TP.PKK Aceh Selatan, Darma Wanita (DW), PAUD, GOW, BKMT, DEKRANAS,
Demi keberlangsungan proses mengajar dan belajar bagi santri yang sedang menuntut ilmu di Dayah Darussalam untuk masa depan generasi Aceh Selatan. "Harapan kami kepada santri yang mengalami musibah kebakaran rangkang untuk tetap semangat dalam menuntut ilmu agama, jangan pernah berputus asa. Mari kita ambil ikhtibar dari musibah itu, pasti semua itu tetap ada hikmahnya," ucapnya.
Dirinya berharap, bantuan yang diberikan ini, semoga bisa bermanfaat dan membantu para santri Dayah serta dapat digunakan, seterusnya dapat membangun kembali rangkang maupun asrama dengan secepatnya selesai.
Usai penyerahan bantuan, Wakil Ketua I TP.PKK Khailida beserta rombongan dan juga terlihat hadir anggota DPRK Aceh Selatan Velly Hidayat, bersama-sama melakukan kunjungan ke lokasi tempat terjadi kebakaran, dimana saat ini sedang dimulai lakukan pengerjaan untuk pembangunan asrama secara permanen. Selanjutnya juga meninjau langsung ke sejumlah rangkang santri putra dan tempat barak asrama santri putri yang ada dalam komplek Ponpes/Dayah Darussalam, serta turut bersilahturahmi langsung dengan para santri tersebut.
Khailida didampingi Plt.Kadis Kesehatan Aceh Selatan Novi Rosmita, kepada media ini mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan peninjauan langsung ke sejumlah lokasi dalam komplek Dayah Darussalam, tempatnya yang luas ia berharap untuk menjaga bersama kebersihan lingkungan, tidak membuang sampah sembarangan dan saluran limbah pembuangan (drainase) harus lancar.
"Kepada santri untuk selalu menjaga kebersihan, dan juga selalu rutin memeriksa kabel-kabel arus pendek listrik, dengan terpasang rapi agar bisa dipastikan supaya hal mengenai kostrek listrik yang dapat menyebabkan kebakaran tidak pernah terulang lagi kedepan," pintanya.
Menyahuti harapan daripada Camat Labuhanhaji Barat Said Suhardi. Diminta kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Aceh Selatan dan Dinas terkait lainnya untuk turun langsung meninjau ke lokasi komplek Dayah Darussalam, agar dapat membantu menyediakan tong sampah dan pembuatan pembangunan saluran air (drainase) yang memadai.
"Saluran pembuangan air itu harus lancar, sehinga tidak ditemui genangan maupun pengindapan air yang dapat bersarang nyamuk, supaya tidak mengakibatkan rentan terkena penyakit," tegasnya
"Selanjutnya, begitu juga kepada Dinas Kesehatan Aceh Selatan, untuk dapat rutin nantinya melakukan pendampingan, penyuluhan terkait kesehatan atau tentang berbagai hal mengenai penyakit. Umumnya pada santri yang ada di dayah-dayah dalam Kabupaten Aceh Selatan, khususnya di Dayah Darussalam Labuhanhaji Barat," demikian pungkasnya.||NB