Bireuen/liputaninvestigasi.com - Front Santri Indonesia (DPW FSI Bireuen) juga bersama santri santri Aceh lainnya siap kawal surat edara...
Bireuen/liputaninvestigasi.com - Front Santri Indonesia (DPW FSI Bireuen) juga bersama santri santri Aceh lainnya siap kawal surat edaran Plt. Gubernur Aceh No 450/21770
Ketua umum DPW FSI Bireuen mengapresiasi terhadap langkah Plt Gubernur Aceh Ir. H. Nova Iriansyah dalam mengantisipasi berkembangnya aliran wahabi dan sejenisnya dengan menerbitkannya surat edaran bernomor 450/21770
Surat edaran tersebut langsung ditandatangani oleh Plt Gubernur Aceh terkait tentang larangan mengadakan pengajian selain dari i’tikad Ahlussunnah wal jamaah yang bersumber hukum mazhab syafi’yah, pada tanggal 13 Desember 2019.
Ustadz Hady Bugak mengucap, alhamdulillah saat membaca berita bahwa plt. Gubernur Aceh mengeluarkan surat edaran tersebut. "Kami (FSI Bireuen) sangat bangga dengan Bapak Plt Gubernur Aceh, karena ini harapan kami yang sudah lama kami harapkan dari pemerintah Aceh, tapi hari ini bapak Nova tanpa perlu demo-demo dan sebagainya telah membuktikan langsung bahwa beliau komit dalam bidang pelaksanaan syariat islam sebagaimana warisan endatu di tanah serambi mekah,” katanya, Sabtu 28 Desember 2019.
FSI Bireuen pasti akan selalu bersama Plt Gubernur Aceh dalam mengawal surat edaran dan keputusan ini, pihaknya akan berada di barisan depan jika ada pihak-pihak yang mencoba merorong keputusan tersebut.
Hady Bugak mengharapkan kepada semua tokoh tokoh pemerintahan di Aceh agar dapat menjalankan surat edarannya di seluruh provinsi Aceh, sehingga kedepan surat edaran Gubernur Aceh ini dapat menjadi patokan bagi setiap masyarakat Aceh dalam pelaksanaan ibadah.
Hady Bugak juga meminta khususnya kepada semua pemangku kebijakan di Kabupaten Bireuen dan elemen masyarakat Bireuen untuk mengindahkan surat edaran Plt. Gubernur tersebut.