Aceh Singkil/liputaninvestigasi.com- Dinas Perikanan Aceh Singkil mengadakan rapat koordinasi pengarahan dari kepala Dinas mengenai progr...
Aceh Singkil/liputaninvestigasi.com- Dinas Perikanan Aceh Singkil mengadakan rapat koordinasi pengarahan dari kepala Dinas mengenai program CSR dari Bank Aceh terhadap 10 kelompok penerima manfaat CSR. Selasa (19/11/2019).
Rapat koordinasi tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Perikanan Saiful Umar, beserta Kabid pembidangan program CSR, dan perwakilan kelompok penerima manfaat program CSR dari Bank Aceh di Aula Dinas Perikanan.
Dari setiap kelompok yang terdiri dari lima orang akan menerima program CSR tiga unit Kolam Bioflok budidaya Lele Mutiara.
Saiful Umar kadis perikanan menjelaskan bahwa program CSR dari Bank Aceh tersebut diberikan kepada 10 kelompok yang sudah didata oleh petugas lapangan.
"Semoga dengan adanya program ini dapat berjalan dengan lancar serta bermanfaat bagi penerima, kita harapkan juga para penerima agar serius dalam pengelolaanya nanti," ucap Saiful.
Ia menyebtkan, untuk tahun ini program CSR hanya dapat diterima oleh 10 kelompok ini, namun pada tahun 2020 pihaknya sudah membuat program 1000 kolam bioflok.
"Manfaatkan lah bantuan ini sebaik mungkin, upayakan budidaya ikan lele ini terus berkelanjutan. Jangan hanya sekali panen," tegas Saiful.
Pihaknya sudah membantu semua kebutuhan untuk sekali siklus panen, jadi otomatis para penerima manfaat tidak perlu takut kendala pada saat pemeliharaan, ini akan diupayakan minggu ini dananya sudah dicairkan sehingga para kelompok penerima manfaat sudah dapat mempersiapkan segala sesuatunya.
"Target kita kebutuhan ikan di daerah dapat tercukupi nantinya dan kalau bisa tembus pasar luar daerah dari hasil budidaya ikan lele ini nantinya," harapnya.
Penulis: Rusid Hidayat Berutu