Takengon/liputaninvestigasi.com - Seorang wanita ditemukan sudah tidak bernyawa lagi di Kampung Alur Kumer, Dusun Singkiren, Kecamatan S...
Takengon/liputaninvestigasi.com - Seorang wanita ditemukan sudah tidak bernyawa lagi di Kampung Alur Kumer, Dusun Singkiren, Kecamatan Silih Nara, Kabupaten Aceh Tengah, Minggu 3 November 2019.
Tepat pada hari Jum'at tanggal 1 November 2019 sekira pukul 18.30 Wib, Kapolsek Angkup menerima laporan dari pihak keluarga bahwa telah hilang salah satu keluarganya yang bernama RN sejak tanggal 29 Oktober 2019, yang terhitung sudah 4 hari, ia juga melaporkan bahwa salah satu keluarganya yang hilang mengalami gangguan jiwa.
Pada hari Sabtu Tanggal 2 November 2019 sekira pukul 18.30 Wib, keluarga korban bertemu dengan salah satu saksi Irmawati di Desa Wih Pesam yang pernah melihat korban di jalan Angkup- genting tepatnya di jembatan Angkup Kecamatan Silih Nara, Kabupaten Aceh Tengah, ia menyebutkan bahwa hari Rabu 30 Oktober 2019, sekira pukul 06.30 Wib, melihat Korban RN melompat dari atas jembatan sungai Dusun Singkiren.
Kapolres Aceh Tengah melalui Kapolsek Angkup Iptu Salmiati SH, membenarkan bahwa salah satu mayat warga Kecamatan Silih Nara di temukan di sungai Dusun Singkiren jembatan Angkup.
Ia mengatakan, adapun kronologis kejadian salah satu warga Kampung Alur Kumer Kecamatan Silih Nara, korban yang berinisial RN (50) Tahun, yang berprofesi sebagai petani diduga mengalami gangguan jiwa.
Dari hasil keterangan saksi, kata Kapolsek Angkup, Iptu Salmiati SH, menyampaikan tepat pada hari Rabu tanggal 30 Oktober 2019 sekira pukul 06.30 Wib, salah satu saksi yang melihat kejadian tersebut pergi ke Desa Genting Gerbang untuk menjemput kakaknya yang bernama Paridah, untuk mengajak mengutip Cabe di Desa Wih Pesam, setibanya saksi di jembatan Angkup Dusun Singkiren, ia melihat seorang perempuan berpakaian Baju Gamis, warna merah dan Jilbab Warna Ijo Terong, melompat dari atas jembatan lalu jatuh ke sungai Dusun Singkiren dan terbawa arus sungai.
Saat melihat kejadian tersebut, saksi lalu turun dari atas motor yang ia kendarai dan melihat korban yang jatuh, terbawa arus sungai sampai di air terjun PLTM yang ada di bawah jembatan Angkup, pada saat itu kata Kapolsek, saksi sempat berteriak untuk minta tolong tapi tidak ada seorang pun yang melintas di jembatan tersebut.
Masyarakat setempat setelah mendengar bahwa telah di temukan mayat di Dusun Singkiren dengan sepontan bersama anggota Polsek Angkup mencari dan di temukan korban sudah tidak bernyawa lagi.
"Kini mayat korban masih di evakuasi untuk di bawa kerumah duka," demikian kata Kapolsek Angkup.
Penulis : Surya Efendi