Aceh Singkil/liputaninvestigasi.com- Dua Desa ditepian Kecamatan Singkil Kabupaten Aceh Singkil yakni Desa Rantau Gedang dan Desa Teluk ...
Aceh Singkil/liputaninvestigasi.com- Dua Desa ditepian Kecamatan Singkil Kabupaten Aceh Singkil yakni Desa Rantau Gedang dan Desa Teluk Rumbia kian terisolir akibat banjir yang tak kunjung surut beberapa bulan terakhir.
Sebelumnya warga dua desa harus menahan kegembiraan akibat proyek peningkatan jalan menuju desa mereka mangkrak ditengah jalan dengan anggaran fantastis mencapai Rp21 milyar tersebut dan tak selesai sampai saat ini.
Alhasil warga harus merogoh kantong bila hendak ke kota. Akibat jalan yang seharusnya diselesaikan pihak rekanan tak kunjung selesai. Sehingga para warga memakai alternatif lain menaiki rakit karena sepeda motor tak mampu melewati air banjir tersebut.
Menurut keterangan salah satu warga Misbah kepada wartawan Kamis (21/11/2019) mengatakan bahwa para warga harus menaiki rakit bila hendak bepergian ke kota, akibat hampir 500 meter jalan tersebut digenangi banjir dengan kedalaman mencapai 1 meter.
"Kami harus mengeluarkan bea tambahan bila ingin bepergian ke kota. Jalan ini seharusnya mengkilap kalau dilihat dari anggaran yang dikucurkan pemerintah pada saat pembangunannya," ucap Misbah.
Namun sayang sekali bukannya membuat warga senang malah proyek itu mangkrak dan menyebabkan masyarakat dua Desa kesusahan.
"Kondisi ini sudah hampir 2 bulan kami rasakan, genangan banjir tak juga mau surut, kami berharap para pemangku kebijakan agar menyelesaikan persoalan ini," tutur Misbah.
"Dampak dari banjir ini sangat banyak warga harus bersusah payah mencari nafkah, anak anak sekolah, dan para guru dari luar harus mengeluarkan bea tambahan. Semoga Bapak Bupati dapat melihat penderitaan kami yang terus di rundung nestafa ini," tutupnya
Penulis: Rusid Hidayat Berutu