BIREUEN/liputaninvestigasi.com - Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke-1 tahun 2019, yang digelar Rabithah Thalabah Ahlussunah Wal Jama...
BIREUEN/liputaninvestigasi.com - Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke-1 tahun 2019, yang digelar Rabithah Thalabah Ahlussunah Wal Jamaah (RABAT) Kecamatan Peusangan Siblah Krueng Kabupaten Bireuen resmi dibuka oleh Camat Ahmadi SH. Acara berlangsung dilapangan Desa Lundanun, Selasa 19 November 2019 malam.
Camat Kecamatan Peusangan Siblah Krueng, Ahmadi, berharap kepada Panitia penyelenggara MTQ Ke-1 ini untuk dapat berjalan sebagaimana yang diharapkan," semoga dengan berlangsungnya kegiatan MTQ dapat melahirkan generasi muda yang ber Islami," katanya
Camat juga berharap kepada anggota DPRK Bireuen Munazir Nurdin yang berhadir di acara Pembukaan MTQ ini, untuk dapat memperjuangkan aspirasi masyarakat Peusangan Siblah Krueng supaya nanti fana PHBI agar dapat ditingkatkan. "PHBI menimal Rp10 juta disaat ada kegiatan keagamaan berjalan di Peusangan Siblah Krueng," harap Camat
Sebelumnya, Ketua Panitia Kegiatan Tgk Dedi Miswar dalam laporannya menyampaikan bahwa terlaksananya MTQ ini merupakan berkat kerjasama Perangkat Desa dan masyarakat serta Muspika Kecamatan Peusangan Siblah Krueng,
Ia menambahkan, sebagaimana MTQ ke-1 dapat berlangsung bedasarkan sumber dana sumbangan dari masyarakat dan Perangkat Desa serta Muspika dalam wilayah Kecamatan Peusangan Siblah Krueng, sehingga Rabithah Thalabah Ahlussunnah Wal Jama'ah dapat melaksanakan kegiatan ini.
Semantara kegiatan MTQ ini akan berlangsung selama 9 hari, dari 19-28, diikuti 250 peserta, ditingkat kanak kanak dan remaja, sementara yang di perlombakan di MTQ diantaranya, penghafal Syarhil Qur'an, Fahmil Qur'an, Tarthil Qur'an, Dakwah dan Khattil dan 18 cabang tilawah Qur'an.
"Dalam acara MTQ ini diikuti 250 peserta terdiri dari 4 dayah dan 17 Balai Pengajian dengan 18 Cabang Fahmil Qur'an, Tartil Qur'an, Dakwah dan Khattil Qur'an yang di perlombakan tingkat kanak kanak dan remaja Putra Putri," kata Tgk Dedi Miswar.
"Terlaksananya MTQ adalah sesuatu anugerah yang luar biasa untuk menciptakan kader kader yang lebih baik untuk kita perlombakan bukan hanya tingkat Kecamatan, bahkan kita berharap akan ditingkat Kabupaten, Provinsi bahkan di tingkat Internasional," sebut Tgk Dedi Miswar
Selain itu Ketua, Rabithah Talabah Ahlussunah Wal jamaah (RABAT) Kecamatan Peusangan Siblah Krueng Tgk Yusliadi AR, disela sela kegiatan MTQ mengatakan, terlaksananya acara Musabaqah Tilawatil Qur'an ini hasil kerja keras rekan rekan RABAT, antusias Kepala Desa, Camat dan juga masyarakat yang mendukung terselenggaranya acara ini. "Mari kita sama sama untuk mendukung dan menyokong agar anak anak kita mencintai bidang keagamaan," sebutnya.
Hal senada diugnkapkan Ketua MPU Kecamatan Peusangan Tgk M Ali Adam. Menurutnya siapa yang bersungguh-sungguh pasti akan mendapatkan. "Apabila kita didatangi kematian, maka hanya tinggal tiga harta, ilmu yang bermanfaat, dan anak yang saleh. Maka dari itu mari kita dukung acara MTQ Ke-1 ini dapat berjalan dengan sukses. Agar anak cucu kita tetap dalam lingkungan dayah, supaya terciptanya bit bit generasi muda dalam ke islaman," tegasnya
Dalam kesempatan itu anggota Dewan DPRK Bireuen Munazir Nurdin, sering disapa Boh Monok, menyebutkan, dengan adanya Ikatan Rabithah Thalabah Ahlussunah Wal Jamaah dan juga sejumlah pihak lainya maka dapat terlaksananya kegiatan MTQ ke-1 yang kita idam idamkan.
Munazir menegaskan, ia selaku perwakilan Rakyat Kecamatan Peusangan Siblah Krueng, siap berjuang demi kepentingan masyarakat apalagi di bidang keagamaan, "saya selaku politisi Partai Aceh (PA) selalu siap berjuang demi kepentingan Bangsa dan Agama, sebagai inspirasi untuk menyampaikan ke Pimpinan DPRK Bireuen untuk dapat mewujudkan aspirasi rakyat," ungkapnya
Pada kesempatan itu, Boh Manok juga memohon doa dan dukungan untuk rekan rekan sesama DPRK Bireuen supaya dapat bekerja sesuai harapan masyarakat Peusangan Siblah Krueng dan masyarakat Bireuen umumnya.
Pembukaan MTQ tersebut turut dihadiri unsur Muspika, Ketua MPU, Kepala KUA Kecamatan, Pimpinan Dayah, anggota DPRK Bireuen Abon Awe Geutah, Koramil, Kapolsek, Kepala Desa, tokoh masyarakat, tokoh adat serta seribuan masyarakat.(MS)