Aceh Singkil/liputaninvestigasi.com - Peluang Sumber Pendapatan Daerah (PAD) bertambah bagi Pemkab Aceh Singkil bila jeli melihat potensi...
Aceh Singkil/liputaninvestigasi.com - Peluang Sumber Pendapatan Daerah (PAD) bertambah bagi Pemkab Aceh Singkil bila jeli melihat potensi alam dengan memanfaatkan keindahan alamnya termasuk Embung atau Waduk yang ada di Desa Sianjo Anjo Kecamatan Gunung Meriah, Kamis (10/10/2019).
Seperti yang dikatakan Herman Sekjen Pusat analisis kajian dan Advokasi Rakyat Aceh (PAKAR) yang dimana hanya dengan memoles sedikit lagi Embung atau Waduk di Sianjo Anjo akan dapat menghasil kan PAD bagi Daerah.
"Sangat disayangkan tidak adanya perhatian pemerintah khususnya dinas pariwisata Aceh Singkil tidak melihat bahwa potensi embung maupun waduk Sianjo Anjo yang merupakan prospek besar sebagai sumber PAD kelak apa bila objek wisata tersebut bisa dikelola dan di jalankan dengan baik," kata Herman.
Ia menyebutkan, secara kajian analisa dari pihaknya melihat dan melakukan survei terkait pengunjung yang setiap sore hadir di waduk tersebut cukup ramai dan diminati kalangan muda mudi sebagai ajang tempat berselfi ria dan menikmati panorama alam, juga dilihat banyak pengunjung setiap sore datang ketempat tersebut walaupun waduk itu belum dikembangkan.
"Coba nanti setelah berkembang di buat sebagai Desa destinasi wisata bisa kita bayangkan berapa banyak orang orang yang berkunjung ke waduk tersebut," cetusnya
Menurutnya, karena secara letak wilayah waduk tersebut sangat strategis berdampingan dengan kota Rimo dan Simoang Kanan, apalagi jarak tempuh yang hanya sekitar 50 meter dari jalan raya. Seandainya Pemerintah bisa serius untuk mengembangkan objek wisata tersebut ini akan menjadi sumber PAD terbesar bagi Aceh Singkil.
"Saya yakin kalau Pemerintah Aceh Singkil lebih serius dan mempunyai komitmen untuk mengembangakan tempat wisata tersebut Pasti bisa, tapi sampai saat ini kita melihat upaya dan perhatian dari intansi pariwisata saja tidak ada atau mungkin kadis pariwisatanya tidak tahu atau pura pura tidak tahu," ungkapnya
"Intinya sampai saat ini waduk sianjo anjo tersebut masih terabaikan dan menjadi salah satu objek wisata daerah tertinggal alias terabaikan," tutup Herman.
Penulis: Rusid Hidayat Berutu